“Kami tidak kenal sebelumnya ibu Vivy dan teman – teman. Tapi Tuhan yang mengenal. PUji Tuhan, syukur kepada Tuhan karena Tuhan menggerakan hati orang – orang baik untuk membantu Lembata”
Bupati Thomas Ola mengatakan ini saat pencanangan Bakti Sosial Oleh Lion Club Indonesia untuk pengentasan stunting Lembata di Bakalerek, Nubatukan,Senin (28/03/20022).
Bupati Lembata Thomas Ola pada kesempatan ini mengajak semua pihak untuk bergotong royong mengentaskan stunting di Lembata. Karena menurutnya masalah stunting adalah masalah kemanusiaan yang menjadi perhatian pemerintah pusat sampai kabupaten dan desa.
“Ini menjadi program keroyokan. Semua harus keroyok menuntaskan baru bisa”, kata Thomas Ola.
Saat dilantik menjadi Bupati Lembata, Bupati Thomas Ola fokus mengentaskan stunting. Targetnya adalah di akhir tahun 2022 Lembata bisa zero stunting. Karena menurutnya, apabila tidak ada lagi anak Lembata yang stunting maka kedepan daerah akan lebih maju. Masa depan Lembata tergantung pada anak – anak hari ini. Anak – anak hari ini menurutnya harus sehat karena masa depan Lembata ada pundak mereka.
Diberitakan sebelumnya, pada saat pembukaan Bimtek penyusunan RPJM desa, Bupati Thomas Ola menegaskan agar tujuan pembangunan di desa difokuskan pada pengentasan kelaparan di desa. RPJM desa menurutnya harus mencapai target tidak ada kelaparan di desa karena kondisi hari ini ada 1.895 anak – anak Lembata yang tersebar di desa – desa mengalami stunting.(Dinas Kominfo Lembata)
