Berkat komunikasi yang baik, rombongan Lion Club Indonesia akhirnya tiba di Bandara Wunopito Lewoleba, Sabtu (26/03/2022). Kedatangan rombongan ini disambut Bupati Lembata Thomas Ola bersama para kepala OPD Pemda Lembata.
Kehadiran Lion Club Indonesia di Kabupaten Lembata dalam rangka bergandengan tangan dengan pemerintah daerah untuk mengentaskan stunting. Sampai Februari 2022, sebagaimana dilaporkan koordinator dan Ketua Tim Gizi PKK Lembata, Ibu Ilon Fernandez, pada acara pencanangan Bakti Sosial Lion Club Untuk Pengentasan Stunting di Lembata (28/03/2022) jumlah anak Lembata yang menderita stunting ada 1.895 anak.
Kesediaan Lion Club Indonesia untuk membantu Lembata selain karena komunikasi yang baik dengan Pemerintah Daerah, Presiden Lion Club Indonesia, Vivyanti Ashali juga mengakui bahwa dorongan untuk datang ke Lembata menjadi semakin kuat ketika membaca misi Bupati Thomas Ola untuk Lembata zero stunting di akhir tahun 2022.
“Saya belum mengenal Lembata. Saya tidak tahu Lembata dimana itu sebenarnya. Tetapi setelah ‘research’ tentang Lembata dan saya menemukan ada tulisan misi Bupati Lembata Thomas Ola Langoday untuk target zero stunting di akhir tahun 2022 maka dorongan untuk ke Lembata menjadi sangat kuat”
Lion Club Indonesia menargetkan dalam tiga bulan depan, 800 anak Lembata bebas stunting dengan sasaran yang tersebar di semua Puskesmas di sembilan kecamatan. Untuk wilayah puskesmas Bean 81 sasaran, puskesmas Wairiang 31 sasaran, Puskesmas Balauring 137 sasaran, Puskesmas autanapo, Puskesmas hadakewa 83, Puskesmas Lemau 12 sasaran, Puskesmas waipukang 41 sasaran, Puskesmas Lewoleba 106 Puskesmas Pada 35 sasaran, Puskesmas Waiknuit 36 sasaran, Puskesmas Loang 41 sasaran, Puskesmas Wulandoni 55 sasaran. (Dinas Kominfo Lembata)