Lembata, 01 November 2024 – Komunitas Taman Daun kembali menunjukkan kepedulian terhadap Meisya C. Witak, korban kekerasan anak yang tengah menjalani perawatan intensif akibat serangan air keras. Bertempat di ruang kerja Bupati Lembata, Jumat (01/11), donasi kedua sebesar Rp. 5.000.000 dari Komunitas Taman Daun ini diserahkan langsung kepada Penjabat Bupati Lembata.
Sejak insiden tragis pada Senin (14/10), yang menyebabkan Meisya menderita luka parah di kedua matanya, dukungan masyarakat terus mengalir. Meisya, siswi SMP Negeri I Nubatukan yang masih berusia 13 tahun, mengalami cedera serius dan memerlukan biaya besar untuk operasi kornea di rumah sakit rujukan di Denpasar, Bali. Tragedi ini menggugah empati dari masyarakat dan komunitas-komunitas sosial di Kabupaten Lembata, yang secara aktif menggalang dana untuk meringankan beban keluarga Meisya.
Penyerahan donasi oleh Komunitas Taman Daun sebelumnya telah dilakukan pada 21 Oktober 2024, sebesar Rp18.300.000. Donasi tersebut diserahkan kepada Pemda Lembata melalui Direktur RSUD Lewoleba dan disaksikan oleh Penjabat Bupati Lembata. Kali ini, Komunitas Taman Daun kembali menyerahkan donasi yang terkumpul dari open donasi mereka, melanjutkan komitmen untuk mendukung pengobatan Meisya.
Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif dan kepedulian Komunitas Taman Daun serta seluruh masyarakat yang telah mendonasikan bantuan. “Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Lembata, saya mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Taman Daun dan semua pihak yang terus berempati serta memberikan kontribusi dalam membantu Meisya. Semoga dukungan ini dapat meringankan beban keluarga dan membantu proses pemulihan Meisya,” ujarnya.
