Lembata – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Lembata Paskalis Ola Tapo Bali, A.P.,M.T, bersama Pj Ketua TP-PKK Maria Anastasia Bara Baje Wangge, S.STP.,M.Si, tak henti-henti disambutan kedatangan mereka pasca pelantikan. Penyambutan itu oleh masyarakat, keluarga dan kenalan.
Kini penyambutan itu datang dari Pemerintah Daerah dengan menggelar acara “Pengantar Tugas” bagi kedua Penjabat yang baru saja dilantik itu. Acara Penjemputan yang dikemas dalam nuansa kekeluargaan tersebut dilaksanakan di Pelataran Rumah Jabatan Bupati, Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata, pada Jumat, 31 Mei 2024 malam.
Pada kesempatan yang penuh suka cita itu, Pj Bupati Lembata Paskalis Ola mengucapkan, terima kasih kepada semua pihak yang dengan cara dan pengorbanannya mulai dari pelantikan, penjemputan hingga terlaksananya kegiatan pada malam ini.
Kata Pj Bupati Paskalis, kegiatan malam ini tak hanya sebatas mengantar Pj Bupati bersama keluarga dalam melaksanakan tugas sebagai seorang kepala daerah. Namun, lebih pada mempererat tali persaudaraan dan silahturahmi serta menumbuhkan kembalikan spirit taan tou (semangat Persatuan).
“Acara yang digelar ini tak hanya mengantar kami dalam tugas, tetapi lebih pada menghidupi kembali semangat taan tou yang telah dicetus para founding fathers kita”, kata Pj Bupati Paskalis.
Karena itu, Pj Bupati mengingatkan kembali semangat Taan Tou yang menjadi semboyan, komitmen dan falsafah hidup kita dalam bermasyarakat sesuai tugas dan profesi kita masing-masing.
“Kami menyadari, bahwa kepercayaan yang diberikan kepada kami bukan melalui sebuah perjuangan politik, melainkan karena regulasi dan standar – standar kompetensi yang dipersyaratkan”, ujar Pj Bupati Paskalis.
Masa jabatan yang sangat singkat disertai dengan penyelenggaraan pemerintahan yang begitu kompleks. Pj Bupati Paskalis mengajak untuk saling bekerja sama dengan kolaboratif Pentahelix dengan lima pilar utama penggerak pembangunan dan Perubahan sosial.
“Masa jabatan yang singakat, maka saya mengajak kita bersama untuk bergandengan tangan bekerjasama, dan sama-sama bekerja untuk masyarakat Lembata yang kita cintai ini”, ajaknya.
Tak hanya itu, Instruksi Presiden RI pun diingatkan kembali dirinya kepada seluruh Pemangku kepentingan yang hadir saat itu. Baik dari Birokrasi, Legislatif, Instansi Vertikal, Lembaga-lembaga LSM maupun BUMN.
“Saya ingatkan kembali Pesan Bapak Presiden melalui Bapak Pj Gubernur NTT, yang meminta kita fokus terkait pelaksanaan Pemilu serentak di bulan November, Penyerapan APBD, penangan Kemiskinan Ekstrem, membuka ruang Investasi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, implementasi percepatan Reformasi Birokrasi, penerapan SPBE, dan penanggulangan bencana alam dan non alam”, tutur Pj Bupati Paskalis.
Lebih lanjut, Pj Bupati Paskalis mengatakan, bahwa secara khusus juga disampaikan Pj Gubernur NTT kepada dirinya agar kita dapat tingkatkan koordinasi dan bersinergi menyelesaikan persoalan stunting dan inflasi di daerah ini.
“Saat ini angka stunting kita berada pada 8,3%. Sedangkan angka Inflasi mengacu pada Maumere, maka laju angka Inflasi kita perbulan April sebesar 1,10%, dan jika mengacu pada IPH Kabupaten Lembata minggu ke empat bulan Mei, maka mengalami deflasi sebesar 0,08%. Sementara kemiskinan Ekstrem berada pada angka 2,7%, dan angka Kemiskinan pada angka 24,78%”, ujar Pj Bupati Lembata.
Terkait berbagai persoalan yang terjadi dan akan terjadi di masa kepemimpinannya, Ia berjanji akan selalu menerima usul, saran dan kritika demi membagun Lewo tana (kampung halaman) Lembata.
“Saya pastikan kami akan selalu membuka diri menerima semua gagasan, masukan dan kritikan demi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan publik ke depannya”, tandas Pj Bupati Paskalis. (Diskominfo Lembata)