Lembata- Plh Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapo Bali, A.P., M.T, yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bupati Donatus Boli, secara resmi melepas Jemaah Calon Haji Kabupaten Lembata tahun 1445 H / 2024 M, yang digelar di Aula Anton Tifaona, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Senin, (27/5/24).
Pelepasan Jamaah Calon Haji ditandai dengan penyerahan secara simbolis tiket keberangkatan ke tanah suci Mekkah kepada ketua rombongan Jamaah Calon Haji Kabupaten Lembata.
Dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati, Donatus Boli menyampaikan, bahwa menunaikan ibadah haji ke tanah suci mekkah merupakan dambaan setiap umat muslim. Karena itu, ini adalah momentum kebahagiaan dan kehormatan bagi 21 Jamaah Calon Haji yang dipanggil untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lembata, mengucapkan selamat atas akan diberangkatkan 21 (dua puluh satu) jamaah calon haji Kabupaten Lembata Tahun 1445 H / 2024 M”, ucap Donatus.
Selain sebagai jamaah calon Haji, tambah Donatus, bapak dan ibu juga adalah duta bangsa, duta daerah dan duta kabupaten Lembata. Karena itu, Ia meminta agar selalu menjaga sikap dan tutur kata, mengingat ibadah haji merupakan ibadah yang menghadirkan umat muslim dari segala penjuru dunia.
“Saya meminta agar menjujung tinggi martabat daerah kita, dengan bertingkah yang sopan, tertib, dan senantiasa taat terhadap semua ketentuan dan peraturan yang berlaku di negara Arab Saudi”, pintanya.
Tak hanya itu, Ia juga mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, mulai dari keberangkatan, pelaksanaan ibadah haji hingga kembali ke kampung halaman di Kabupaten Lembata.
“Kondisi cuaca dan iklim di Arab Saudi sangat berbeda dengan kondisi kita di sini. Karena itu saya menghimbau kepada seluruh Jamaah Calon Haji Kabupaten Lembata untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat secara disiplin, sehingga dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji secara baik”, kata Donatus.
Lanjut Donatus, Ia berharap agar senantiasa mencerminkan budaya tolong menolong antar sesama calon jemaah haji, dan tidak memprioritaskan kepentingan pribadi tetapi mengendapkan kepentingan bersama.
“Saya harap bapak ibu/ menjalin tali persaudaraan sesama jemaah. Mereka adalah keluarga senasib sepenanggungan”, tandas Donatus.
Lebih lanjut Ia berpesan, ketika berada di tanah suci Mekkah selain mendoakan keluarga dan diri sendiri juga mendoakan kabupaten Lembata yang kita cintai ini.
“Saya titipkan bapak/ibu jamaah juga turut mendoakan juga kabupaten kita ini, agar senantiasa berada dalam lindungan-Nya. Dan Dijauhkan dari marabahaya serta bencana”, pinta Donatus.
Turut hadir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata, Haji Isyak Sulaiman, Kepala Kejaksaan Negeri Lembata, Yupiter Selan, Anggota DPRD, Forkompimda serta para pimpinan OPD dan undangan lainnya.
Sebagai informasi, pada tahun ini Jamaah Calon Haji tidak ditentukan usia sehingga tahun ini diperkirakan sebagian besar adalah jamaah lansia atau usia uzur. Maka itu, tahun ini muncul slogan “Pelayanan Ibadah Haji Rama Lansia”.
Untuk Indonesia kuota Jamaah Haji tahun 2024 sebanyak 241.000 orang Jamaah Calon Haji. Sementara untuk Provinsi NTT berdasarkan KMA Nomor 189 Tahun 2024, Tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1445 H / 2024 M mendapat alokasi sebanyak 695 orang termasuk 6 orang Petugas Haji Daerah (PHD).
Sedangkan untuk Kabupaten Lembata pada penetapan awal tahun mendapat alokasi sebanyak 28 orang, dengan rincian 5 orang kuota tunda tahun 2023, 18 orang kuota reguler, 4 orang kuota lansia dan 1 orang kuota gabungan mahram pendamping lansia.
Namun dalam pemeriksaan kesehatan 1 orang jamaah tidak memenuhi persyaratan istitah, dan 1 jamaah calon haji meninggal dunia serta 3 orang melakukan penundaan keberangkatan tahun depan. Sehingga yang memenuhi persyaratan dan pelunasan sebanayak 23 orang jamaah calon haji.
Dalam perjalanan 2 orang melakukan mutasi, 1 orang mutasi ke Sulawesi Selatan dan 1 orang ke Kabupaten Nagekeo. Maka kuota tersisa untuk kabupaten Lembata sebanyak 21 orang.
Jamaah Calon Haji ini adalah mereka yang telah mendaftar di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota seluruh NTT sejak bulan Juni s/d Desember 2013 lalu. (Diskominfo Lembata)