Lembata– Penjabat Bupati Lembata Drs. Matheos Tan, M.M memimpin Apel Kesadaran Lingkup Pegawai Pemerintah Kabupaten Lembata. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman kantor Bupati Lembata, Jumad, 17 Mei 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekertaris Daerah, Paskalis Tapo Bali, para Staf Bupati, Para Asisten Sekda, dan Pimpinan OPD serta para Camat.
Pj Bupati Matheos dalam amanatnya mengatakan, apel kesadaran yang dilaksanakan ini menjadi hari istimewah bagi seluruh masyarakat Lembata. Pasalnya, pada kesempatan itu Pemda juga menyerahkan bantuan dana Pembangunan 5 Rumah Ibadah dan 1 Panti Asuhan.
“Di momentum hari ini saya sampaikan bahwa Pemda telah memberikan bantuan untuk pembangunan tempat ibadah dan panti yakni; Gereja Stasi Kristus Raja Watuwara, Gereja Santo Antonius Padua Kalikasa, Gereja Santo Arnoldus Janssen Waikomo, Gereja Pentekosta Emanuel, Masjid Babul Hidayah Lamahora, dan Pemerintah Daerah juga melalui Dinas Sosial memberikan hibah kepada Yayasan Pondok Kasih Indah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak. Dengan
Total sumbangan yang diberikan adalah sebesar Rp. 435.000.000 (Empat Ratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah), dan ini saya anggap masih kecil kedepan harus lebih besar lagi”, ucap Pj Matheos.
Karena itu, Pj Bupati meminta agar dapat dimanfaatkan secara baik, dan tidak melihat banyaknya bantuan yang diberikan oleh Pemda Lembata tersebut. Namun dimanfaatkan secara baik.
“Saya minta kita jangan melihat angkanya, tetapi melihatnya sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah terhadap pembangunan iman dan karya sosial di daerah ini. Karena itu, saya berharap agar bantuan ini dipergunakan dengan baik sesuai dengan pemanfaatannya dan mohon untuk setelah selesai kegiatan agar dapat dilaporkan pertanggung jawaban penggunaannya kepada pemerintah daerah”, tandas Pj Bupati Matheos.
Tak hanya itu, Pemda Lembata juga menyerahkan surat keputusan hibah fisik pembangunan sekolah yang bersumber dari DAK dan DAU kepada 29 sekolah swasta jenjang PUAD/TKK, SD, dan SMP di Kabupaten Lembata.
“Saya menyerahkan SK Hibah Fisik Bidang Pendidikan yang bersumber dari DAK dan DAU sebesar Rp.12.861.473.380 kepada 29 Sekolah Swasta Jenjang PAUD/TKK, SD, dan SMP. Untuk jenjang TKK sebanyak 8 sekolah yakni; TKK Cut Nyak Dien, TKK Podu, TKK Tanah Merah, TKK Theresia Puor, TKK Lewokukung, RA Al-Adawiyah, TK Kemala Bhayangkari dan TK Dominika. Sedangakan untuk jenjang SD sebayak 17 yakni; SDK Kalikasa, SDK Karangora, SD Kolilrerek, SDK Tokojaeng, SDK Aliuroba, SDK Buriwutung, SDK Hadakewa, SDK Labala, SDK Leudawan, SDK Lewotolok 2, SDK Lewuka, SDK Meluwiting, SDK Mingar, SDK Mulandoro, SDK Opalolong, SDK Puor, SDK Watuwawer. Sementara untuk jenjang SMP sebanyak 4 sekolah yakni; SMPS Appis Lamalera, SMP Sint Pieter Lolondolor, SMPK Santo Don Bosco Aliuroba dan SMPK Santo Pius X”, tutur Pj Bupati Matheos.
Lebih lanjut, Pj Bupati Matheos juga memberikan penghargaan kepada ASN dan Kepala Desa berprestasi serta inovatif yang secara tidak langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah ini..
“Selanjutnya juga diberikan penghargaan kepada Bapak Ignasius Ile, M.Pd yang menjadi pionir penerapan Srikandi di daerah ini melalui Proyek Perubahannya saat mengikuti PIM III. Saya juga memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Hadakewa atas keberhasilan membawa Desa Hadakewa menjadi Desa Mandiri dan penghargaan atas keberhasilan Pelaksanaan Dana Bantuan Hibah Rekonstruksi dan Rehabilitasi Pasca Bencana Tahun 2023 kepada Camat Atadei, Kepala Desa Tubukrajan, Kepala Desa Ile Kerbau, Kepala Desa Doripewut, Kepala Desa Lebaata untuk Ruas Jalan Watugolok – Bakan – Paulolo – Lebaata dan Camat Nubatukan, Kepala Desa Paobokol, Kepala Desa Belobatang dan Kepala Desa Udak Melomata untuk Ruas Jalan Waikomo – Belobatang – Wulandoni”, ungkap Pj Bupati Matheos.
Tambah Pj Bupati Matheos, Penghargaan yang diberikan tak hanya pada ASN berprestasi saja, namun juga kepada ASN yang telah memasuki masa purna tugas (pensiun). Pemberian penghargaan atas dedikasinya kepada negara, daerah dan masyarakat Lembata.
“saya mau katakan bahwa pensiun memang membuat kehilangan rutinitas bekerja, tapi bukan berarti kehilangan kesempatan untuk mengabdi dan berkarya. Pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki purna tugas. Tetapi semangat dan optimisme harus tetap menyalah”, pinta Pj Bupati Matheos.
Karenanya, sambung Bupati Matheos, purna tugas harus menjadi momentum mengabdi dan bukan menjadi batas pengabdian, tetapi semakin nyata dan utuh kontribusi kita dalam kehidupan bermasyarakat.
Lebih jauh, Pj Bupati Matheos juga meminta kepada seluruh ASN di Lingkup Pemda Lembata selalu mengendapkan pelayanan publik dengan bekerja secara tulus, ikhlas dan profesional. Karena semua yang kita lakukan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Lembata sendiri.
“Saya minta Kepada semua Pimpinan OPD, semua pejabat struktural dan fungsional serta semua ASN dan PPN-PNS, agar terus mengoptimalkan semua sumber daya yang ada untuk merealisasikan target-target kinerja pada unit organisasi masing-masing. Masyarakat selalu menaruh harapan kepada aparatur pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang sehat, bekerja dengan efisien, dan mampu menampilkan wajah dan citra aparat pemerintah yang jujur dan berwibawa. Harapan-harapan masyarakat itu hanya bisa terjawab manakala kita sebagai aparat pemerintah mampu melaksanakan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik”, pinta Pj Bupati Matheos.
Baginya kualitas pelayanan bukan berdasarkan pengakuan dari kita yang memberikan pelayanan, tetapi diberikan oleh siapa yang kita layani.
“Kesuksesan itu tidak muncul dalam suatu perlombaan tetapi datang dalam satu komitmen, itulah pengabdian dalam totalitas diri dan hati untuk Gelekat Lewo Gewayan Tana Galeka Leu”, kata Pj Bupati Matheos.
Menurutnya, Kita perlu lompatan-lompatan pemikiran yang visioner dengan semangat kokoh seorang Lamafa yang menaklukkan Koteklema untuk menghadirkan senyum bagi tanah dan masyarakat Lembata.
Diujung amanat Pj Bupati Matheos, Ia menyampaikan bahwa pada tanggal 25 Mei 2024 mendatang adalah masa akhir saya sebagai Penjabat Kabupaten Lembata. Dan apakah diperpanjang atau diganti masih menjadi misteri. Sebab kewenangannya ada pada Kementerian Dalam Negeri.
Untuk itu, Pj Bupati mengucapkan terimakasih kepda DPRD Kabupaten Lembata, Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal, Tokoh-tokoh Agama, Tokoh-tokoh Masyarakat, LSM/NGO, jajaran birokrasi di Kabupaten Lembata mulai dari Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekretaris Daerah, Pimpinan OPD, Para Pejabat Struktural dan Fungsional, ASN dan PPN-PNS, serta seluruh masyarakat Lembata atas dukungan yang berikan kepada dirinya selama menjabat sebagai Bupati Lembata.
Tentunya sambung Pj Bupati Matheos, banyak hal baik yang sudah kita lakukan bersama – sama untuk daerah ini. Baik mengoptimalkan semua sumber daya yang ada untuk melakukan langkah maju dalam Reformasi Birokrasi, perubahan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah berupa inovasi, elektronifikasi dalam kaitan dengan pelayanan publik, pajak daerah dan retribusi daerah, penggunaan kartu kredit pemerintah daerah, penggunaan Srikandi dan upaya-upaya dalam peningkatan PAD.
“Saya berharap agar langkah-langkah maju dan perubahan-perubahan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan ke depannya demi kebaikan masyarakat dan daerah ini. Khusus untuk Srikandi, kita mendapat penghargaan secara nasional karena sudah tuntas menerapkannya pada semua OPD”, harap Pj Bupati Matheos.
Selain itu, Pj Bupat Matheos juga menyampaikan permohonan maaf terhadap sikap, tutur kata dan tindakan yang menggores hati selama kebersamaan kita sehatun ini.
“Saya memohon maaf atas kekurangan-kekurangan saya dalam tugas-tugas sebagai Penjabat Bupati kepada seluruh masyarakat Lembata. Dalam kebersamaan kita pasti saja ada perkataan dan juga tindakan-tindakan saya yang kurang berkenan yang melukai perasaan bapak dan ibu. Semua itu bukan karena disengaja, tetapi semata-mata karena keterbatasan saya sebagai manusia biasa. Saya juga mohon maaf karena belum memenuhi hak-hak bapak-ibu semua, khususnya pembayaran TPP yang menjadi hak bapak-ibu secara penuh”, ungkap Pj Bupati Matheos. (Diskominfo Lembata)