Pj Bupati Matheos Tan: Rembuk Stunting Jadi Wadah Evaluasi Kinerja

0
132

Lembata- Penjabat (Pj) Bupati Lembata, Drs. Matheos Tan, M.M, membuka kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Lembata di Aula Anton Enga Tifaona, Selasa, 26 Maret 2024.

Acara yang ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lembata itu, dihadiri Sekertaris Daerah Paskalis Ola Tapo Bali, A.P., M.T, Kaban Bapelitbangda drh. Manto Beyeng, para Asisten Sekda, Pimpinan OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa.

Pj Bupati Matheos dalam sambutan mengatakan, stunting menjadi ancaman utama bagi kualitas manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan stunting yang dilakukan saat usia produktif.

“Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa Stunting menjadi ancaman utama bagi manusia. Karena itu, kesehatan menjadi prioritas utama dari yang lainnya, maka perlu dilakukan pencehan stunting dari usia reproduksi, dari remaja, calon pengganti, ibu hamil dan ibu menyusui serta anak nol bulan, demi mencapai Indonesia emas di tahun 2045”, ungkap Pj Bupati Matheos.

Melihat dampak stunting yang begitu besar, Pj Bupati Matheos mengajak seluruh pihak baik DPRD, OPD, Instansi Vertikal, LSM, para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Lembata untuk berkomitmen dalam mempercepat penurunan stunting melalui kerja nyata, tulus dan penuh rasa keadilan serta membangun sinergitas, kolaborasi bersama masyarakat.

Untuk itu, Pj Bupati Matheos mengatakan kegiatan rembuk stunting pada hari ini sekaligus sebagai wadah evaluasi kinerja stunting yang sudah dilaksanakan sampai dengan saat ini.

“Hari ini kita melakukan rembuk stunting, di momentum ini sekaligus bagi kita untuk melihat evaluasi penanganan stunting di daerah ini. Sejauh mana capai-capai kinerja yang sudah kita lakukan, dan sejauh mana program serta kegiatan yang kita laksanakan di lapang, serta mengetahui bersama hambatan-hambatannya”, ujar Pj Bupati Matheos.

Lebih lanjut, dikatakan juga Pj Bupati Matheos bahwa, kondisi dan presentasi angka stunting Kabupaten Lembata tahun 2024 mengalami penurunan. Data yang diperoleh pertanggal 31 Desember 2023 mencapai 9,40%, dan mengalami penurunan pertanggal 31 Januari 2024 mencapai angka 9,10%.

“Saya menyampaikan proficiat dan ucapan terima kasih atas capai kinerja kita bersama ini. Karena itu, kita tidak boleh lengah atas capaian yang ada. Tetapi kita perlu sedikit bekerja lagi untuk menurun angkanya, sehingga mencapai target kita”, tandas Pj Bupati Matheos. (Diskominfo Lembata)