Menyongsong HUT Ke 24 OTDA, Pemda Lembata Gelar Pekan Budaya

0
114

Lewoleba – Kita patut bersyukur karena dengan kemajemukan penduduk membuat daerah ini menyimpan potensi budaya multi etnis, yang apabila dikemas dengan baik akan menjadi aset yang tak ternilai harganya. Hal tersebut, dikatakan Staf Ahli Bupati Donatus Boli, saat membacakan sambutan tertulis Pj. Bupati Lembata di pembukaan kegiatan Pekan Budaya, dalam rangka peringatan HUT ke – 24 Kabupaten Lembata di Taman Kota Swolsa Titen, Sabtu, (7/10/23). 

Potensi budaya ini, menurut Pj. Bupati Matheos Tan akan membentuk karakter dan budi pekerti yang tangguh dan menjadi penopang utama dalam pengembangan industri pariwisata di Lembata. Oleh karenanya, perhatian harus terus dilakukan sehingga kekhawatiran budaya yang bernilai tinggi akan luntur akibat pengaruh budaya negatif dari luar dapat dihindari.

Pj. Bupati Matheos Tan pun lantas memberikan apresiasi atas semangat dan kerja keras pihak-pihak yang selama ini telah berupaya menjaga dan melestarikan budaya daerah Lembata. Ia juga menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam menjaga identitas budaya dan mempererat persatuan di tengah perubahan dunia yang terus berlanjut.

“Pengkajian, pengembangan dan mengaktualisasikan seni budaya merupakan salah satu metode penangkal yang efektif, menjadi filter agar kita tidak kehilangan identitas diri. Upaya ke arah peningkatan kualitas, inovasi dan kreativitas seni budaya akan menjadi solusi yang tepat, guna memberi nilai bagi pengembangan budaya di masa depan,” ungkap Pj. Bupati Matheos penuh kecintaan terhadap Lembata.

Karena itu, perlu digarisbawahi bahwa penyelenggaraan pekan budaya Lembata hari ini merupakan salah satu wujud nyata dari kepedulian kita bersama untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya tanah Lembata dalam rangka memperkuat budaya nasional.

Pentas Budaya ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal. Disini, pemerintah sedang menawarkan pengalaman budaya yang mendalam kepada penduduk setempat dan pengunjung dari luar daerah. 

Pj. Bupati Lembata Matheos Tan berharap, dalam semangat perayaan HUT OTDA ke – 24, mengusung tema “Ta’an Tou Terus Melaju Menuju Lembata Maju” diharapkan menjadi momen bersejarah yang mengukuhkan identitas dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Lembata terhadap perjuangan tokoh-tokoh pejuang otonomi Lembata. 

Tak hanya itu, lanjut Pj. Matheos juga dapat meningkatkan kecintaan dan kebanggaan masyarakat Lembata akan karya-karya budaya leluhurnya dan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Lembata sebagai ekspresi budaya “Ta’an Tou Gelekat Lewo, Gewayan Tana.”

Turut hadir dalam pembukaan Pekan Budaya Lembata 2023, Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero bersama unsur Forkopimda, para pimpinan OPD dan Camat Nubatukan serta para Peserta Kegiatan. 

Untuk diketahui Pekan Budaya ini, akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 7-11 Oktober 2023. Mengusung tema “Ta’an Tou Lembata Terus Melaju, Menuju Lembata Maju”.

Dalam pekan Budaya Lembata 2023 tersebut, akan menampilkan berbagai perlombaan di antaranya, perlombaan tarian kreasi tradisi daerah, diikuti 16 peserta, dengan kategori sanggar sekolah tingkat SLTA 4 sanggar dan katagori sanggar umum 12 sanggar. 

Lomba dolo-dolo diikuti 8 peserta, dengan kategori pelajar tingkat SLTA 4 sekolah, dan kategori umum 4 kelompok. 

Lomba paduan suara diikuti 10 peserta, dengan kategori pelajar tingkat SLTA 6 sekolah, dan kategori umum 4 kelompok, serta lomba stand up comedy, diikuti 13 peserta kategori umum.

Sementara untuk lomba tarian kreasi tradisi daerah kategori sanggar sekolah tingkat SLTA dan sanggar umum, juara 1, 2, 3, dan 4, masing-masing memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 3 juta, Rp 2,5 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1,5 juta. 

Tak hanya itu, lomba dolo-dolo, kategori pelajar tingkat SLTA dan umum, juara 1, 2, 3, dan 4, masing-masing memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 3 juta, Rp 2,5 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1,5 juta.

Sedangkan lomba paduan suara kategori pelajar tingkat SLTA dan umum, juara 1, 2, 3, dan 4, masing-masing memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 3,5 juta, Rp 3 juta, Rp 2,5 juta, dan Rp 2 juta. 

Adapun lomba stand up comedy kategori umum, juara 1, 2, 3, dan 4, masing-masing memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta, Rp 2 juta, Rp 1,5 juta, dan Rp 1 juta.

Untuk semuanya itu, panitia telah menyiapkan hadiah bagi para juara di setiap mata lomba, dengan total hadiah sebesar 65 juta, serta piagam penghargaan. (Tim Kominfo Lembata)