Pj. Bupati Lembata Matheos Tan, Lepas dan Lantik ASN Pemkab Lembata

0
262

Pensiun atau purna tugas merupakan suatu hal yang pasti bagi setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS). Setiap PNS yang mengabdikan dirinya sebagai pelayan bagi masyarakat akan mencapai kelulusan setelah tidak lagi menjadi PNS, baik itu dengan menorehkan capaian yang membanggakan ataupun sebaliknya.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Lembata Drs. Marsianus Tan, M.M, pada pelepasan purna tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA), dr. Lucya Sandra, Serta Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Lembata, Longginus Lega. Kegiatan teraebut dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati, Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata pada, Jumat, (29/9/23).

Pj. Bupati Matheos menjelaskan, sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah berhasil mencapai kelulusan sebagai PNS sekaligus memasuki dunia non birokrasi. Artinya, bahwa pegawai tersebut telah sukses dengan nilai baik dan mengabdi sampai batas kedinasan yang ditentukan. Tentunya hal tersebut merupakan sebuah prestasi dan kebanggaan baik untuk keluarga, instansi, maupun rekan serta masyarakat.

“Saya banyak memberikan apresiasi atas segala upaya dan tindakan selama mengabdikan diri sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemda Kabupaten Lembata. Tentu meninggalkan goresan tinta yang bagus dan bersih buat rekan, staf maupun masyarakat”, ungkap Pj. Bupati Matheos.

Sambung Pj. Bupati Matheos, sebagai manusia yang tidak sempurna, tentu tak terlepas dari salah dan kekurangan. Oleh karena itu, atas nama pemerintah, pribadi dan masyarakat beliau menyampaikan permohon maaf. Jikalau ada salah kata maupun tindakan yang mengores luka di hati bapak dan ibu sekalian.

“Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Lembata, menyampaikan permohon maaf yang sebesar-besarnya. Jika selama menjalankan tugas sebagai seorang ASN ada tutur kata dan tindakan yang melukai hat bapa dan ibu sekalian”, ujar Pj. Bupati Matheos.

Pj Bupati Matheos berharap agar, tali silaturahmi tetap terjalin baik, meskipun masa tugas di birokrasi telah usai. Karena menurut beliau, ini bukan menjasi akhir, tetapi manjadi awal yang baru untuk memberikan dukungan kepada pemerintah Daerah di tengah-tengah masyarakat.

“Ini bukan menjadi perpisahan, tetapi menjadi awal yang baru. Bisa saja bapak dan ibu kita bisa bersama tapi mungkin di situasi yang berbeda, bisa jasa menjalin kerjasama dengan pemda di bidang bisnis atau usaha lainnya”, harap Pj. Bupati Matheos.

Oleh karena itu, Pj. Bupati Matheos, meminta agar BKPSDM mempersiapkan pelatihan atau bimngan kepada calon – calon ASN yang mau memasuki usia pensiun. Hal tersebut dilakukan mengingat banyaknya ASN yang telah pensiun mengalami depresi, bahkan meninggal dunia.

“Kepala BKPSDM agar melihat situasi ini, beri pelatihan dan bimbingan sehingga menjadi bekal di saat pensiun nanti. Ya usaha kecil aja gak apa-apa. Ini instruksi Menteri pak Kaban, waktu vicon kemarin. Ada ASN yang begitu pensiun, mulai sakit-sakitan bahkan ada yang tiba-tiba saja meningal”, tutur Pj. Bupati Matheos.

Diakhir sambutan Pj. Bupati Matheos berpesan, agar kegiatan seperti ini harus terus dilakukan. Tak hanya itu, beliau juga berpesan agar kepada setiap ASN yang menyelesaikan tugasnya sebagai pegabdi Negara, Daerah dan masyarakat harus diberikan cindera mata, sebagi bentuk ucapan terima kepada orang tersebut dan keluarganya.

Pelepasan purna tugas ASN lingkup Pemkab Lembata ini, juga sekaligus dilakukan penyerahan surat keputusan Bupati kepada Maria Anastasia Barabaje selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas P2PA, Donatus Boli selaku Plt Kepal Dinas Koperindag, dan Quintus Irenius Suciadi selaku Plt Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan. (Tim Kominfo Lembata)