Lewoleba- Penjabat Bupati Lembata Drs. Matheos Tan, MM, memimpin apel kesadaran Korpri Lingkup ASN Kabupaten Lembata di halaman Kantor Bupati Lembata, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Senin (18/09/2023). Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Sekertaris Daerah Paskalis Ola Tapo Bali, A.P., MT, para Asiten Sekda dan para pimpinan OPD Serta seluruh ASN lingkup Pemkab Lembata.
Pj. Bupati Matheos dalam amanatnya mengingatkan kepada ASN bahwa, apel kesadaran yang dilakukan setiap bulannya merupakan momentum untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Mengingat hal ini, kata Pj. Bupati Matheos merupakan tuntutan dan menjadi satu hal yang diharapkan oleh masyarakat. Untuk itu, sebagai ASN menjadi contoh bagi masyarakat terutama kedisiplinan.
“Apel kesadaran yang dilaksanakan setiap bulan adalah momentum untuk memantapkan kualitas pengabdian dan pelayanan kita, serta mengingat kita tentang jati diri selaku warga KORPRI. Artinya kita harus mengabdikan diri kepada masyarakat dan negara”, tegas Pj. Bupati Matheos.
Lanjut Pj Bupati Matheos bahwa saat ini telah memasuki bulan September, atau bulan terakhir di triwulan ke 3. Ini berarti tinggal beberapa bulan lagi kita akan mengakhiri Tahun Anggaran 2023. Oleh karena Pj, Bupati Matheos meminta agar bekerja dengan fokus untuk menyelesaikan target yang telah ditetapkan di setiap OPD.
“Untuk triwulan terakhir ini, saya minta agar kita kerja fokus dan penuh rasa tanggungjawab untuk menyelesaikan target-target pekerjaan sesuai Program/Kegiatan yang ada di OPD masing-masing”, pinta Pj. Bupati Matheos.
Tak hanya itu, Sambung Pj. Bupati Matheos juga mengingatkan pada bulan Oktober mendatang merupakan hari ulang tahun Kabupaten Lembata. Oleh karena itu, Pj. Bupati Matheos, juga meminta agar seluruh ASN juga fokus untuk mempersiapkannya, sehingga semuanya dapat berjalan dengan penuh khidmat dan meriah.
Selain itu Pj. Bupati Matheos juga mengingatkan kepada seluruh ASN dan Masyarakat selalu waspada pada musim kemarau saat ini yang berpotensi mengakibatkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Oleh itu, Pj. Bupati mengajak seluruh masyarakat agar membangun koordinasi serta kolaborasi bersama pemerintah dalam kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana Karhutla.
Saat ini lanjut Pj. Bupati Matheos, harga beras di pasar sedikit mengalami kenaikan sebesar (Rp.1000) serta stok beras yang terbatas. Terkait hal tersebut Pj. Bupati Matheos mengeluarkan surat edaran tentang gerakan konsumsi pangan lokal seminggu sekali.
“Harga beras saat ini naik (Rp.1000), saya sudah cek di lapangan beberapa hari yang lalu. Maka saya keluarkan surat edaran untuk konsumsi pangan lokal yang ada di sekitar kita seminggu sekali. Beras buat anak-anak aja, karena mereka sedang dalam masa pertumbuhan”, tutur Pj. Matheos.
Lebih jauh Pj. Bupati Matheos juga mengingatkan bahwa di tahun ini kita mengalami devisit keuangan. Dikarenakan banyak sekali anggaran yang harus dilakukan pembayaran baik utang pada Pemerintah Pusat maupun pihak ketiga sesuai keputusan Pengadilan.
“Kita mengalami devisit, karena kita harus membayar utang dana PEN tiap tahunya sebesar 32 miliar. Kita juga harus membayar utang-utang pihak ketiga”, tutur Pj. Bupati Matheos.
Sambung Pj. Bupati Matheos di tahun 2024 kita akan memasuki tahun politik oleh karena itu. Pemerintah daerah telah menganggarkan dana sebesar 29 Miliar sebagai dana pemilu di tahun 2024 nantinya.
Diujung amanat Pj. Bupati Matheos, berpesan kepada seluruh ASN agar proaktif membantu Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang saat ini sedang melakukan pemeriksaan kinerja tertentu pada OPD. Untuk itu, Pj. Bupati mengharapkan agar menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses pemeriksaan tersebut.
Lebih lanjut, Pj. Bupati Matheos, juga meminta kepada seluruh ASN agar selalu bekerja dengan tulus ikhlas dan mengacu pada UU serta Tuhan yang kita imani.
“Karena Allah turut bekerja, dan kita tidak perna tau cara Tuhan bekerja. Karena Tuhan sendiri tidak perna menjanjikan hidup orang, akan terbebas dari masalah. Ingat tanpa melewati ombak dan gelombang tidak akan dihasilkan seorang nahkoda yang handal. Justru dibalik masalah selalu ada maksud dan rencana Tuhan yang indah”, tutup Pj. Bupati Matheos. (Tim Kominfo Lembata)