Pj. Bupati Matheos Letak Batu Pertama Pembangunan Aula Paroki Wangatoa

0
196

“Saya merasa bangga dan berterimakasih karena mengundang kami pemerintah untuk hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Aula Paroki Kristus Raja Wangatoa. Pembangunan ini tentu membawa sumbangsi bagi umat jemat dan masyarakat dalam kegiatan pertemuan rohaniwan”. Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Lembata, Drs. Matheos Tan, M.M saat meletakan batu pertama pembangunan Aula Pertemuan Paroki Kristus Raja Wangatoa, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Jumad, (11/8/23).

Sambung Penjabat Bupati Matheos, bahwa membutuhkan proses yang panjang dan anggaran yang tidak sedikit dalam pembangunan Aula pertemuan di daerah yang dikategorikan sebagai daerah tertinggal dan miskin. Namun, karena semangat dan antusian dari panitia dan seluruh umat begitu tinggi hingga terlaksanannya kegiatan kegembiraan ini.

“Ini tentu butuh proses yang panjang, juga pasti memakan anggaran yang banyak. Tetapi karena semangat doa yang kita berikan, kita hanya dengan doa itu utama dan barang itu kemudian. Yakin dan percaya gedung ini pasti akan berdiri”, ujar Penjabat Bupati Lembata Matheos.

Harap penjabat bupati Matheos, agar masyarakat maupun umat yang ada di Paroki Kristus Raja Wangatoa ini dapat berkontribusi secara maksimal baik itu tenaga, material, finansial maupun mendukung agar pembangunan Aula pertemuan ini dapat berjalan dengan lancar.

“Tentu sebagai Pemerintah Daerah sangat mensupport pembangunan ini, karena kita juga tidak mau pembangunan ini terkendala. Oleh sebab itu, yang disebut bantuan dari pemerintah ini tetap melalui prosedur dan undang undang yang sudah berlaku. Tahun ini juga kita telah menyumbangkan anggaran pembangunan dibeberapa tempat ibadah”, ujar Pj. Bupati Matheos.

Diakhir sambutan Pj. Bupati Matheos menyampaikan ucapak terima kasih, kepada seluruh umat paroki, pasator paroki dan panitia pembangunan. Ia berharap agar gendung aula nantinya memberikan kedamaian dan ketenangan bagi kita semua.

Sementara itu, sambutan Pastor Paroki Kristus Raja Wangatoa Rm. Kristo, Pr, mengulas sedikit proses awal pembangunan gedung aula pertemua ini. Paroki Kristus Raja Wangatoa yang baru berdiri pada 2012 silam, ini artinya baru menginjak usia 11 Tahun. Dengan jumlah kepala keluarga sebanyak seribu kepala keluarga, dengan empat ribu jiwa.

Sambung Romo Kristo, Pr, sementara itu, untuk pembangunan aula paroki ini telah direncanakan pada tahun 2014 silam, dua tahun setelah Paroki Kristus Raja Wangatoa berdiri menjadi Paroki. Namun, karena berbagai hambatan yang terjadi, maka kegiatan pembangunan aula ini baru dilaksanakan tahun 2023.

“Semua ini karena semangat, dukungan dan kerja keras kuta semua. Baik umat dan seluarih pihak yang dengan caramya tersendiri membantu proses pembangunan aula pertemuan Paroki Kristus Raja Wangatoa. Saya merasa kagum, waktu bapak penjabat bupati meletakan batu pertama pembangunan dan Memohon berkat dan restu dari Tuhan Yesus. Ini menjadi kekuatan dan semangat yang kokoh”, ujar Romo Kristu, Pr.

Kegitan tersebut juga dihadiri dalam Sekertaris Daerah Lembata Paskalis Ola Tapo Bali, A.P, M.T, Romo Deken Lembata Romo Sinyo Da Gomes, Asisten II Sekda, unsur FORKOPIMDA dan para Pimpinan OPD serta umat Paroki Kristua Raja Wangatoa. (Tim Kominfo Lembata)