Dalam rangga percepatan penurunan angka stunting di kabupaten Lembata penjabat bupati Lembata Drs. Matheos Tan, M.M, melakukan kunjungan di beberapa posyandu kelurahan kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata, NTT, pada Rabu, (9/8/23). Dalam kegiatan tersebut hadir juga camat Nubatukan Dionysius Wutun, para dokter, bidan, para kader bayi belita dan ibu-ibu peserta posyandu.
Dalam kunjungan itu, penjabat bupati Matheos menyampaikan beberapa point penting bagi bara ibu-ibu yang harus diterapakan di rumah demi tumbuh kembang anak. “Mama-mama maukan anak-anaknya pintar, maka ketika jadwal untuk menimbang di posnyandu mama harus datang. Supaya ketika anak mama sekalian ada apa-apa cepat di obati dan diambil tindakan oleh ibu bidan dan dokter”, ujar Penjabat Bupati Matheos.
Selama 1000 hari pertama sambung Pj. Bupati Matheos, adalah proses pembentukan otak anak. Oleh karena itu, ia berharap agar selalu memperhatikan pola makan, kebersihan dan waktu istiraht anak.
“Rumah kalau anak-anak bangun tidur, di kasih mandi, makan dan jangan lupa harus tidur siang. Dan jangan lupa dikasih makan makanan yang bergizi bukan enak. Karena makan enak belum tentu bergizi”, tutur Pj. Matheos.
Tak hanya itu, Pj. Bupati Matheos juga mengingatkan bahwa selain gading, ikan dan telur sangat memiliki gizi yang tinggi pada otak dan pertumbuhan anak. Hal tersebit dikatakan Pj. Bupati, mengingat di kabupaten Lembata yang kaya akan ikan. Untuik itu, beliau meminta agar sebaiknya lebih mengkonsumsi ikan dibandingan daging.
“Kita kaya akan ikan, kasih makan ikan mama-mama karena di dalam daging ikan memiliki banyak protein dan gizi yang tinggi. Ada Omega, yodium, selenium, flourida, zat besi, magnesium, zink dan taurin, yang membuat anak kita pintar dan cerdas di sekolah nantinya”, tutur Pj. Bupati Matheos.
Diujung arahannya Pj. Bupati Matheos berharap, agar para ibu-ibu dapat menjaga jarak kehamilan. Karena kebutuhan ekonomi yang kian harus terus meningkat, yang memiliki dampak pada kebutuhan gizi pada tumbuh kembang anak.
Lanjut Pj. Bupati Matheos juga meminta ibu-ibu yang hadir dan rajin mengikuti posyandu, dapat menjadi motivasi bagi ibu-ibu yang mungkin belum atau tidak mau mengikuti posyandu anaknya. “Mari kita bersama melakukan gerak Eliminasi Stunsting di Kabupaten Lembata”, ajak Pj. Bupati Matheo. (Tim Kominfo Lembata)
