Dukung Penerapan Sistem Merit KASN, Sekda Lembata Minta Menjadi Motor Utama Dalam Penataan ASN

0
188

Pemerintah kabupaten Lembata saat ini mengambil langkah strategis dalam penerapan Sistem Merit di lingkungan pemerintah Kabupaten Lembata. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh sekertaris daerah Paskalis Ola Tapo Bali, di aula kantor Perputakaan Daerah pada Rabu, (12/7/23).

Sertaris daerah Paskalis Tapo Bali yang didampinggi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Said Kopong, saat membacakan sambutan Bupati Lembata mengatakan bahwa Sistem Merit, menjadi fokus utama dalam perubahan, yang menawarkan pendekatan baru dalam pengelolaan sumber daya manusia di sektor pemerintahan.

Tak hanya itu, Sekda Paskalis juga menjelaskan bahwa sistem ini memberikan penekanan yang kuat pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja sebagai kriteria utama dalam penempatan jabatan. Tujuan utamanya adalah menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, berintegritas, dan sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

“Sistem Merit tidak hanya akan memastikan keadilan dan penghargaan yang layak bagi para ASN, tetapi juga melindungi mereka dari politisasi dan kebijakan yang bertentangan dengan prinsip merit,” kata Paskalis Ola Tapo Bali.

Paskalis juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas upayanya dalam mempercepat penerapan sistem merit di seluruh instansi pemerintah, termasuk Kabupaten Lembata. Hal ini dilakukan sebagai komitmen pemerintah daerah dalam mendukung reformasi manajemen ASN sesuai dengan prinsip merit. Yang mana penerapan Sistem Merit ini tak lain bertujuan untuk memperbaiki kualitas manajemen ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Lembata sendiri.

Karena itu, Paskalis meminta semua peserta kegiatan untuk fokus dan sepenuh hati mengikuti seluruh proses dan tahapannya. Dia berharap, kegiatan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menyempurnakan tata kelola manajemen ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lembata.

karena menurut Sekda Paskalis langkah ini mampu meningkatkan kesehatan dan dinamika birokrasi pemerintah, yang pada akhirnya akan menjadi motor utama dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah ini. (Tim Kominfo)