Kominfo, Penjabat Bupati Drs. Matheos Tan, M.M, dalam waktu dekat akan melakukan Pembaruan kinerja dalam birokrasi pemerintahan Kabupaten Lembata. Hal tersebut beliau utarakan saat mempimpin apel terpadu Lingkup Pemkab Lembata di halaman depan kantor bupati Lembata, Senin, (29/5/23).
Penjabat Bupati Matheos, yang baru empat hari itu, meminta agar seluruh ASN dapat meningkatkan kinerja dengan pola pelayan door to door. Karena menurut beliau, Pemerintah yang harus mengunjungi masyarakat bukan masyarakat yang datang pada pemerintah.
“Saya memberi contoh pada pengurusan Akta dan KTP. Bapak kadis DUKCAPIL, apakah selama ini, bapak yang mengurus atau orang yang mungurus..? Kalau Kita yang mengurus berarti kita yang datang pada masyarakat bukan masyarakat yang datang pada kita. Kalau selama ini orang yang mengurus saya minta mulai hari ini dirubah. Bapak yang harus datang dan cek setiap kelahiran dan anak-anak yang mau membuat KTP. Bukan masyarakat yang harus pergi mengurusnya di kantor. Mulai hari ini rubah pola seperti itu”, ungkap Penjabat Bupati Matheos.
Tak hanya itu, beliau juga meminta agar dibuatkan surat ucapan kelahiran kepada bayi yang baru lahir tersebut kepada orang tuanya. Begitu pula dengan pengurusan KTP. ” Buatkan surat saya tanda tangan biar dikasih ucapakan selamata kepada orang tuanya. KTP juga dibuatkan acara di depan kantor ini saya yang ngasi”, pinta Bupati Lembata.
Selain perubahan pola kinerja Penjabat Bupati Lembata juga menekan pentingnya anggaran yang berbasis kinerja bukan berbasis es batu. Itu artinya setiap aggaran itu terfokus pada pembanguan daerah yang mensejahterakan masyarakat. Karena menurut beliau uang yang digunakan pemerintah ini adalah uang rakyat di titipkan untuk dikelola oleh kita untuk kepentingan masyarakat.
“Bapa dan ibu tau es batu? Dari atas dikasihnya gede, sampai ke bawah es nya udah mencair. Apa yang kita kerjakan, itu yang kita lakukan, itu yang kita serahkan dan kita berikan buat masyarakat,” tegas Penjabat Bupati Matheos.
“Tuhan memberkati kita untuk kita memberkati mereka. Jadi kalau yang diberikan, kita berikan dengan sepenuh hati dan ikhlas,” ujar Putra Ambon ini.
Taka hanya itu, beliau juga berjanji akan meninjau kembali anggaran-anggaran yang tidak sesuai, yang peruntukannya tidak sesuai. Oleh katena itu, beliau sendiri akan melakukan peninjauannya anggaran yang pemdibiayaan tidak pada masyarakat, beliau sendiri yang akan melakukan pergeseran anggaran tersebut pada kegaitan-kegaitan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan pemabngunan daerah ini.
“Saya mau ya, kedepan anggaran itu bukan anggaran untuk biayai tingkah laku. Tau tingkah laku, makan minum jalan-jalan. Anggaran itu kalau mau makan minum sama-sama dengan masyarakat. Apa yang diperbuat di masyarakat, apa yang dilaksanakan di tengah masyarakat,” ujarnya.
