Penjabat Bupati Lembata : Jangan Sampai hanya Programnya  yang Besar  Tapi Dampaknya Kecil Untuk Masyarakat

0
803

“Saya mau fokus 25 anak ini. Kalau kita sama-sama kerja bisa tidak ini, jangan sampai kita buat program begitu hebat, begitu besar tapi dampaknya kecil. Lebih baik dalam kota ini kita selesaikan yang 25 ini,” 

KOMINFO LEMBATA – Hal ini dikatakan Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa saat menghadiri acara yang digelar Bank NTT Cabang Lewoleba  dalam rangka  Hari Kasih Sayang atau Valentine Day,  yang dikemas melalui Sahabat Baduta Stunting dengan memberi bantuan uang tunai Rp 18 juta kepada 25 anak kategori gizi buruk di Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Selasa (14/3) di Kantor Posyandu Berdikari, Kelurahan Lewoleba.

Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa mempertanyakan penanganan gizi buruk yang selama ini dilakukan. Ia merasa ada yang kurang dalam hal memberi makan pada anak gizi kurang sehingga sampai dengan saat ini masih terdapat anak-anak yang mengalami gizi buruk.

“Saya masih belum dapat cara untuk kita secara rutin memberi makan bagi anak-anak,” kata Marsianus.

Marsianus Jawa secara tegas menginstruksikan kepada para kader PKK, kader Posyandu, para Lurah, Camat, perangkat OPD agar dalam tiga bulan kedepan terhadap 25 anak gizi buruk di Kelurahan Lewoleba harus dituntaskan. Hal ini untuk menekan jumlah anak gizi buruk di Kabupaten Lembata yang saat ini masih tinggi.

Marsianus Jawa  juga menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT dan Fans Club Real Madrid Regional Lembata yang sudah memberikan bantuan kepada pemerintah untuk mengatasi persoalan stunting di Lembaya.

Ia berharap, dengan adanya kepedulian semua pihak ini bisa membantu pemerintah menekan angka stunting di Lembata.

Sementara Kepala Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Petrus Lewar dalam  berharap agar bantuan sosial yang diberikan ini dapat mengurangi penurunan angka stunting dan juga gizi buruk yang terjadi di Kecamatan Nubatukan.

“Nanti kita akan evaluasi, bapa Penjabat, mudah-mudahan ada peningkatan penanganan sehingga partisipasi kita menjadi berkurang ke depan,” kata Lewar.

Selain dari Bank NTT Cabang Lewoleba, bantuan untuk anak – anak gizi buruk juga diberikan  oleh anak-anak muda pecinta bola, Komunitas Fans Club Real Madrid Regional Lembata sebesar Rp 6 juta.

Untuk diketahui, dari data yang dilaporkan per akhir Januari 2023, Kecamatan Nubatukan memiliki jumlah angka stunting paling banyak kedua setelah Kecamatan Omesuri dengan angka 305 anak. Kecamatan Nubatukan saat ini juga terdapat 26 anak kategori gizi buruk yang tersebar di 7 Kelurahan dan satu desa, yakni Kelurahan Lewoleba, 3 anak, Lewoleba Barat 5 anak, Lewoleba Selatan 1 anak, Lewoleba Utara 1 anak, Lewoleba Tengah 5 anak, Selandoro 9 anak, Lewoleba Timur 1 anak dan yang terakhir di Desa Pada 1 anak.

Sementara untuk penderita stunting, yang terdata pada Puskesmas Lewoleba ada 266 anak, Puskesmas Pada 39 anak.