KOMINFO LEMBATA – “Saya minta semua pejabat tanam jagung supaya masyarakat dapat melihat bahwa ternyata esselon II juga tanam jagung. Masyarakat bisa lihat contoh yang dibuat sehingga kalau minimal sepuluh orang saja yang ikut maka sudah berapa kalau dihitung”
Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Lembata saat menghadiri penanaman perdana program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPPS), Jumat 16 Desember 2022 di desa Pasir Putih Kecamatan Nagawutun tepatnya di Watanlolo.
Menurut Marsianus Jawa, masyarakat belum percaya dengan program TJPS karena belum ada bukti karena ia meminta para pejabat memberi contoh.
Selain itu menurutnya hal yang paling penting adalah nanti di bulan Maret atau April tahun 2023 masyarakat harus bisa pegang uang dari hasil penjualan jagung sehingga manfaat program ini benar – benar dirasakan sehingga program ini akan lebih berkembang kedepan.
Untuk itu ia meminta kepada pihak – pihak yang membantu petani terkait pemasaran jagung dalam program TJPS agar membuktikan hal ini. Masyarakat baru percaya kepada program ini ketika hasil jagungnya setelah dipanen langsung ada yang datang dan beli.
Dikatakan Marsianus Jawa, tanam jagung bukan hal baru untuk masyarakat. Sejak nenek moyang semua sudah tanam jagung , tapi bagaimana hasil jagung ini dipasarkan secara baik dan masyarakat pasti mendapat uang, itulah yang paling penting.