Bangun Kesehatan Di Lembata Butuh Kolaborasi

0
363

KOMINFO LEMBATA – Pemerintah Kabupaten Lembata terus berupaya maksimal untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Karena itu, Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa mengingatkan para doktor dan tenaga kesehatan, bahwa yang dibutuhkan Lembata adalah super tim bukan Superman.

Peringatan ini disampaikan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Apolonaris Mayan, saat membuka kegiatan Pengkajian dan Diseminasi Audit Maternal dan Perinatal Surveilans Respons di Aula Palm Indah Hotel, Lewoleba, Lembata, Jumat (16/12/2022).

Sebagaimana dikutip dari Media NTT, dihadapan para dokter dan tenaga kesehatan, Bupati Jawa menekankan pentingnya kerja tim dalam menghadapi permasalahan kesehatan yang ada di Lembata saat ini, terutama untuk menekan angka kematian ibu dan anak.

“Kita membutuhkan kolaborasi untuk menghasilkan super tim dan bukan sekedar superman yang bergerak secara sendiri-sendiri,” kata Bupati Jawa.

Karena itu secara khusus ia berpesan kepada para nakes agar disiplin dalam bekerja. Tidak boleh ada petugas nakes yang meninggalkan Puskesmas atau Pustu di saat jam kerja kecuali ada alasan yang jelas.

Terhadap pasien yang datang berobat, Bupati minta petugas nakes berikan pelayanan terbaik bagi mereka. Karena keramahtamahan menjadi obat mujarab bagi kesembuhan pasien.

“Saya tahu kita semua punya niat baik, hanya perlu dijaga dengan baik bagaimana etika dan estetika kita dalam melayani. Keramahtamahan dan senyum seorang dokter, bidan dan perawat juga adalah obat untuk orang sakit,” tegas Marsianus Jawa.