Tercatat pada bulan Oktober 2022, total jumlah kasus HIV AIDS di Kabupaten sejak tahun 2016 berjumlah 298 kasus dengan rincian ; Kecamatan Buyasuri 12 kasus, Kecamatan Omesuri 15 kasus,Kecamatan Lebatukan 15 kasus, Kecamatan Ileape Timur 27 kasus dan sisanya ada di Kecamatan Nubatukan. Sementara di Lamatokan Ile Ape Timur sendiri ada 11 kasus sehingga acara puncak peringatan hari HIV AIDS sedunia dipusatkan di Kecamatan Ile Timur.
Tercatat juga paling banyak kasus terjadi pada ibu – ibu rumah tangga dan dari kelompok masyarakat petani. Sementara ada 7 kasus terjadi pada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebagaimana laporan panitia peringatan hari HIV AIDS sedunia tingkat kabupaten Lembata pada tanggal 1 Desember 2022 di Lemau Ile Ape Timur, berbagai kegiatan telah dilakukan Dinas Kesehatan dalam rangka sosialisasi pencegahan dan penyebaran HIV AIDS di Kabupaten Lembata. Dinas kesehatan telah dan akan terus melakukan sosialisasi dan mobile VCT( Voluntary Counselling and Testing).
Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, dalam sambutannya pada acara puncak peringatan hari HIV AIDS sedunia 1 Desember 2022 di Lemau, Ile Ape Timur mengajak masyarakat agar tetap peduli dengan sesama yang mederita HIV AIDS. Penjabat Bupati Lembata meminta agar jangan menganggap penderita HIV adalah orang yang harus dijauhkan. Masyarakat harus menerima saudara – saudara kita.
Menurut Marsianus Jawa, saudara – saudara kita yang terkena kasus sudah menderita dan pasti sangat tertekan sehingga jangan dijauhkan. Menjadi perhatian semua masyarakat untuk peduli, memperhatikan dan mengingatkan seuadara – saudara kita agar mereka menjadi kuat secara mental.
“Kita tidak bisa hindari kalau saudara – saudara kita sudah terkena kasus ini. Untuk itu saya minta kepada segenap masyarakat untuk menerima saudara – saudara kita, tetap bersama saudara – saudara kita untuk mengingatkan mereka agar lebih memperhatikan akan apa yang harus mereka lakukan demi mempertahankan hidup. Saya minta jangan kucilkan mereka”, ungkap Marsianus Jawa.