Tahun Depan, Jalan Ke BLKK Susteran SSpS Diperbaiki

0
371

KOMINFO LEMBATA –Akses jalan menuju tempat Balai Latihan Kerja (BLK) Gunthild Karitas Peduli, di Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, sungguh sangat memperihatinkan. Karena banyak terdapat batu-batu lepas. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lembata diminta segera memperbaiki jalan tersebut agar tidak ada korban. Kadis PU pun memastikan jalan itu segera diperbaiki oleh Dinas PRKP2 Lembata.

Demikian diungkapkan Kepala SSpS, Suster Margaretha Ada, di sela-sela kegiatan penutupan Program Pelatihan Tahun 2022, di BLKK Informatika Susteran SSpS Bukit, Kamis (1/12/2022), sebagaimana dikutip dari Media NTT, laporan wartawan, Bili Baon.

“Kami sangat berharap jalan itu segera dibenahi untuk para peserta yang datang diklat ke BLK Susteran, supaya jangan ada korban. Sudah dua tahun sejak BLK dibangun 2020, kondisi jalan tidak pernah diperbaiki,” kata Suster Margaretha

Menurut dia, berbagai upaya sudah ditempuh untuk memastikan akses jalan ke BLK diperbaiki, namun sampai dengan penutupan Program Pelatihan Informatika Tahun 2022, untuk Generasi Muda Lembata Angkatan VII ini, belum ada tanda-tanda perbaikan.

Dulu, lanjut dia, sudah pernah ada jalan rabat sebelum BLK Susteran SSpS dibangun. Jalan itu dibuat pemerintah waktu itu sebagai akses masuk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk sampah kota Lewoleba, yang kemudian tidak berfungsi lagi karena lahan tersebut sudah dikapling-kapling oleh warga Desa Pada.

Ini mengakibatkan lokasi TPA tidak berfungsi lagi dan berimbas pula pada perbaikan akses jalan ke TPA menjadi tidak diperhatikan lagi.

Menanggapi itu, Kepala Dinas PU Lembata, Aloysius Muli Kedang di depan Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, dan para Suster, mengatakan, di tahun 2023 jalan masuk ke kawasan BLK Susteran SSpS Bukit sudah mulai dikerjakan. Anggaran yang dialokasikan sekitar Rp159 juta telah disiapkan di Dinas Perumahan.

“Karena jalan ini termasuk kategori jalan lingkungan, bukan jalan daerah yang menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (PU), maka ini kita serahkan penanganannya ke Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PRKP2) Kabupaten Lembata,” jelas Muli Kedang.

Dia menjelaskan, dengan adanya ketersediaan anggaran di tahun 2023 ini tentunya jalan menuju kompleks BLK Susteran SSpS pasti dikerjakan.

“Nantinya pengerjaan jalan rabat dimulai dari kompleks BLK Susteran SSpS menuju jalan utama sebelah bawah,” kata Kedang.

Mendengar jawaban Kadis PU ini, para suster pun menyampaikan terima kasih atas perhatian dan respon cepat dari pemerintah. Mereka berharap segera dikerjakan biar aktivitas peserta latihan terutama para peserta perempuan yang menuju ke tempat latihan tidak mengalami kesulitan atau kecelakaan karena kondisi jalan yang rusak.

Penjabat Bupati Lembata juga dengan tegas menugaskan Kadis PU untuk membangun komunikasi dengan Kadis Perumahan untuk memastikan jalan ini segera dikerjakan.<span;>