KOMINFO LEMBATA- Kamis, 29 September 2022 bakal digelar laga final El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXI 2022 di GOR Gelora 99 Lewoleba Lembata. Pertandingan dua tim terbaik, Persebata Lembata dan Perse Ende ini dijadwalkan akan dimulai Pkl.14.30.
Tuan rumah Persebata Lembata lolos ke final setelah di semi final menaklukan Perserond Rote Ndao melalui drama adu pinalti dengan skor 5:4. Penendang kelima Perserond, Putra Hurek gagal mengeksekusi bola dari titik pinalti. Tendangannya membentur tiang gawang yang dikawal Marianus Namang.
Kemenangan untuk Persebata ditentukan penendang kelimanya, Yohanes Kopong (Denis) pemain senior, libero Persebata yang dikenal sangat gemilang mengawal lini pertahanan. Tendangannya yang sangat keras tidak mampu ditepis penjaga gawang Perserond, Melkior Doni.
Pelatih Persebata, Hasan Haju Wahar dalam konfefensi pers usai laga menundukan Perserond Rote Ndao mengatakan, dirinya akan membuktikan bahwa dia mampu membawa Persebata menjadi juara ETMC XXXI 2022. Pelatih asal Lamahala Flores Timur yang pernah menghantar Perseftim Flores Timur menjadi juara ETMC di tahun 2009 ini optimis bahwa anak – anak Persebata yang memiliki semangat juang tinggi di lapangan akan memenangkan pertandingan di laga final nanti.
Sementara itu, Perse Ende lolos ke final setelah mengalahkan Persim Manggarai di laga semi final dengan skor 1:0. Gol tunggal Perse Ende diciptkakan oleh striker andalan Cahya Dwi Permana di menit ke-59 melalui tendangannya dari dalam daerah 16 setelah terjadi kemelut hasil tendangan pojok.
Manager tim Perse Ende, Yulius Cesar Nonga, dalam konferensi setelah menang atas Persim manggarai di semi final optimis bahwa Perse Ende akan mampu menundukan Persebata di laga final kamis nanti. Perse Ende akan mematahkan mitos bahwa tuan rumah selalu menjadi juara ETMC sekaligus akan membuktikan bahwa Perse Ende bukan jago kandang.
Laga final kamis nanti tentunya akan sangat menarik untuk ditonton. Kita nantikan apakah Persebata akan keluar sebagai juara ETMC untuk pertama kalinya atau justru Perse Ende yang akan mampu membuktikan bahwa mereka bukan jago kandang.