KOMINFO LEMBATA- Serasa menyaksikan laga final El Tari Memorial Cup, pertandingan tensi tinggi dipertontonkan sang juara bertahan PS Malaka dan Tim Tuan rumah Persebata Lembata pada pertandinga di GOR Gelora 99 Lembata, Senin sore, 19 September 2022.
Ribuan suporter Persebata Lembata dibuat tegang dengan drama yang dipertontonkan kedua tim. Betapa tidak, saling menyamakan kedudukan bertahan hingga perpanjangan waktu dan kedua tim dipaksa melewati drama adu pinalti.
Pertandingan dipimpin wasit utama Tobias Besy dibantu aw1 Ornesh Leongi dan aw2 Roby Rambung. Persebata dibawah asuhan pelatih kepala saudara Hasan Haju menurunkan pemain-pemain terbaik yang dimilikinya dibawah komando Arsenius Ola sebagai kapten tim. Sedangkan Ps. Semenatar PS Malaka dibawah asuhan pelatih kepala Adrianus Bria juga menurunkan skuad terbaiknya dibawah komado Yohanes Yoko sebagai kapten tim.
Sejak menit awal terlihat permainan yang memukau para pencinta kulit bundar dipertontonkan anak-anak Ps. Malaka. Lewat sentuhan-sentuhan manis dan bola pendek yang membuat tim Persebata Lembata kehilangan pola permainan. Suporter tuan rumah yang memadati Gelora 99 sempat dibuat kecewa karena tim kebanggaan mereka belum dapat menunjukan performa terbaik di awal babak pertama.
Pada menit ketiga sebuah peluang tercipta untuk PS Malaka. Pelanggaran diluar kotak pinalti Persebata yang dilakukan oleh pemain Persebata Karolus Domaking (np12) memberi keuntungan bagi PS Malaka. Sang kapten Ps. Malaka Yohanes Yoko pun langsung mengambil Free kick di sisi kiri pertahanan Persebata. Bola hasil tendangan Yohanes Yoko meluncur bebas kearah gawang Persebata Lembata namun sayang bola membentur mistar gawang persebata yang dikawal Yulius Betekeneng.
Serangan dan sentuhan manis tetap diperlihatkan pemain Malaka memanfaatkan kelemahan dan kesalahan pemain Persebata. Terbukti pada menit ke-13 babak pertama, memanfaatkan kesalahan pemain bertahan Persebata Lembata, striker handal Ps Malaka, Yohanes Yoko dengan sempurna merobek gawang Persebata Lembata dengan satu sontekan manis yang memperdaya panjaga gawang persebata. Skor berubah menjadi 0-1 untuk kemenangan Malaka.
Pada pertengahan babak pertama setelah tertinggal 0-1, Persebata mulai mencari pola permainan yang sempat hilang di awal-awal babak pertama. Serangan yang mulai dilancarkan Persebata belum berbuah hasil hingga wasit utama meniup peluit berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persebata mulai mengendalikan permainan. Alur serangan pun mulai dibangun dan terarah.Beberapa kali serangan dari Persebata Lembata membahayakan gawang dari Ps Malaka namun berkat gemilangnya sang penjaga gawang Malaka, Yohanes Seran Klau sempat membuat para striker Persebata frustrasi.
Pada menit ke-57 terjadi pelanggaran di dalam kotak pinalti Ps. Malaka yang membuat wasit utama memberikan hadiah pinalti untuk Persebata Lembata. Pelanggaran keras dilakukan pemain Ps.Malaka terhadap pemain persebata Sole Ihing. Sang eksekutor pinalti Luis Domaking menyia-nyiakan kesempatan emas yang diperoleh. Tendangan mampu ditepis penjaga gawang PS Malaka.
Gol untuk Persebata baru dapat tercipta pada menit ke 63. Umpan corner kick dari sudut kanan lapangan diselesaikan dengan sempurna oleh kapten kesebelasan Persebata, Arsenius A.S Ola. Sundulan kepalanya seketika menggemuruhkan Gelora 99. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga akhir babak kedua.
Memasuki 2×15 menit perpanjangan waktu, kedua tim mulai bermain terbuka. Serangan demi serangan pun dilancarkan. Pada menit ke-101, Persebata Lembata berhasil merubah kedudukan menjadi 2-1. Lewat serangan balik cepat memanfaatkan umpan lambung dari Mas Pati, pemain Persebata Luis Domaking berhasil merobek jala PS Malaka. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk Persebata.
Gemuruh sorak suporter Persebata berhenti seketika tatkala dalam hitungan menit PS Malaka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Shooting yang dilakukan Dwiki Matius Jehaman, pemain bernomor punggung 9 berhasil memperdaya penjaga gawang Persebata. Kedudukan bertahan 2-2 hingga berakhir perpanjangan waktu.
Kedua tim kemudian harus menghadapi drama adu pinalti yang menegangkan.
Eksekutor pertama dan kedua dari kedua tim berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Dewi fortuna rupanya lebih berpihak kepada tuan rumah. Pinalti kick ketiga PS Malaka membentur mistar gawang. Sementara pinalti kick kelimanya mampu ditepis penjaga gawang pengganti Persebata, Marianus Labi Namang. Tuan rumah Persebata pun akhirnya menyudahi permainan dengan kemenangan 6-5.
Dengan kemenangan ini, Persebata Lembata akan bertemu Persami Maumere di babak 8 besar. Persami Maumere berhasil memulangkan Persab Belu setelah menang 1-0 dalam pertandingan yang digelar pagi hari Senin,19 September di GOR Gelora 99.