KOMINFO LEMBATA – Pemerintah Kabupaten Lembata mengambil langkah cepat menyelesaikan peliknya permasalahan BBM di Lembata. Pada Selasa, 30 Agustus 2022, digelar rapat khusus untuk mengatasi kelangkaan BBM dalam beberapa minggu terakhir. Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa memimpin langsung rapat khusus dimaksud yang menghadirkan berbagai pihak terkait.
Dalam arahannya, Marsianus Jawa menyatakan kekecewaannya terhadap Direktur PT. Hikam yang tidak hadir pada rapat dimaksud. PT. Hikam transportir yang menjadi kunci ketersediaan BBM di Kabupaten Lembata. Untuk itu ketidakhadiran pihak perusahaan ini membuat permasalahan kelangkaan BBM di Lembata semakin pelik.
Marsianus Jawa mengatakan, sebagai orang baru di Lembata, ia mendengar informasi bahwa selama ini setiap kali diundang rapat, Direktur PT Hikam tidak pernah hadir.
Bahkan, saat disurati untuk membuka layanan APMS Lamahora lebih awal dari pukul 06.00 Wita pun tak ditanggapi.
Sejalan dengan Marsianus Jawa, Wakil Ketua DPRD Lembata, Begu Ibrahim juga menyatakan kekecewaan atas ketidakhadiran Direktur PT. Hikam. Ia mengatakan, perwakilan PT. Hikam yang hadir segera memyampaikan langsung pesan darinya untuk direktur PT. Hikam bahwa kalau diundang pemerintah harus hadir karena pemerintah punya hak mengambil tindakan.
Rapat khusus ini dihadiri juga oleh pimpinan DPRD Lembata, Dandim 1624 Flotim, Kasat Reskrim Polres Lembata, Kasi Intel Kejari Lembata, Ketua Pengadilan Negeri Lembata. Perwakilan dari PT Hikam selaku transportir BBM, dan perwakilan dari SPBU 03 Waijarang dan SPBU 04 Balauring.