Syukuri HUT Ke 77 Kemerdekaan RI, Camat Omesuri Ajak Masyarakat Tanam Mangrove

0
311

KOMINFO LEMBATA – Camat Omesuri bersama masyarakat dan Forkompicam melakukan penanaman seribu anakan mangrove di pesisir pantai desa weilolon sebelum melangsungkan karnaval laut sebagai langkah menghargai para pejuang yang telah berkorban menjada keutuhan Bumi Indonesia.

Merasa Dirugikan, Direktur CV. Lembah Ceremai Gugat Bupati Lembata, Kadis Kesehatan Dan PPK

Kepala Desa Wailolong, Mahmudin Jufri, menyampaikan terimakasi dan proficiat Atas ide Camat Omesuri untuk melakukan penanaman bakau di pesisir pantai desa wailolon kecamatan omesuri yang kini terancam abrasi, Senin (15/8/22).

Kurang lebih 1100 (seribu seratus) anakan mangrove ditanam hal ini dilakukan dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke 77. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Camat Omesuri, Ade Hasan Yusuf, didampingi oleh Kapolsek Omesuri, Danramil dan juga warga Desa setempat.

Kepala desa Dalam sambutannya mengatakan, ancaman abrasi di pantai Wailolong mesti direspons secara bersama-sama antara Pemerintah dan warga setempat. Salah satu upaya yang dilakukan yakni menanam bakau.

“Abrasi di pantai Wailolong setiap tahun semakin tinggi, ini menjadi PR besar untuk Kepala Desa, Ketua BPD dan semua masyarakat Wailolong untuk bagaimana melindungi pantai ini dari ganasnya abrasi. Jangan heran kalau kita tidak lindungi, 5 sampai 10 tahun ke depan, air laut sampai di pinggir jalan,” ungkapnya.

Camat Omesuri Ade Hasan Yusup kepada media ini usai penanaman bakau menjelaskan, hari ini kita tanam 1100 bakau dan pada kesempatan ini juga saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga alam Baleuring.

Tampak hadir juga dalam acara Danramil 1624-04/Omesuri yang di wakili Serka Safi’i, Kapolsek Omesuri Ibtu Marjuni, Sekcam Omesuri Bapak Fransiskus Bedara, Kasambandar Balauring, Kapus Omesuri Yosef Nelu Skm, Kapus Autaapo an.Yohanes N.Seran S.kep Kepala Desa Wailolong, Imam masjid Wailolong serta diikuti oleh warga Masyarakat dari kedua desa yaitu Desa Wailolong dan Desa Balauring.

Camat Omesuri Ade Hasan Yusuf mengatakan, kegiatan ini kami lakukan mengingat pesisir weilolon hingga Lebe tidak ada lagi mangrove atau bakau yang bisa menahan abrasi dan tempat bertelurnya ikan, maka langkah kita menjaga abrasi dalam sangat kemerdekaan ini Memang tidak banyak yang kami tanam tapi kami sudah mulai dan akan kami lanjutkan ke semua pesisir Omesuri yang kehilangan tanaman pelindung terang camat.

Ade Hasan mengatakan kegiatan penanaman mangrove ini mengawali rangakaian karnaval laut memperingati HUT RI oleh masyarakat pesisir Omesuri. Kami star di desa weilolon dan Finis desa Baleuring. Karnaval laut diikuti puluhan nelayan yang menghias perahu mereka dengan berbagai ornamen bernuansa kemerdekaan.