KOMINFO LEMBATA – Sementara itu Ketua Asprov PSSI NTT, Chris Mboiek mengatakan dengan hari ini kita teguhkan kembali Lembata sebagai tuan rumah ETMC sebagai turnamen Sepak bola tertua di NTT yang mampu mempersatukan NTT.
Mboiek dalam sambutan tersebut mengatakan, Saya liat stadion glora 99 ini luar biasa semoga harapan kita agar terselenggaranya turnamen ini secara baik bisa tercapai.
Di NTT ini, Heterogenitas menjadi kekayaan yang belum maksimal dimafaatkan, semoga sepak bola bisa menjadi pemersatu bagi kita ujar mboiek.
Dikatakan ketua PSSI NTT ini bahwa, saat mendapat mandat ada tiga turnanmen resmi yang mesti dilakukan oleh Asprov yakni, suratin usia 15, suratin umur 17 yang sekrang sedang berlangsung d Ende, ketiga adalah El tari memorial Cup (etmc) Piala paling bergengsi sekaligus ajang rekrutmen pemain liga tiga nasional. Kami juga sedang lobi agar ke depan NTT kirim dua tim keliga tiga.
“Kita belum.pernah berhasil ciptakan tim kuat ditengah banyaknya talenta di NTT ini jadi setelah dilakukan evaluasi, saya katakan ini soal manajemen. Harusnya penyelnggaa jangan mau untung dari sponsor bola saja. Dikepemimpinan saya, harus bisa. Lahirjan tim hebat dari NTT.
Ketua PSSI NTT berharap, Semoga Kick off ETMC 7 September mendatang bisa terselenggara secara baik. Saya sudah ingatkan agar Tuan rumah harus main ver dan lupakan main sabun, karena kita butuh permainan berkualitas jadi biarkan berjalan dan tim terbaiklah sebagai pemenang.
Diakhir sambutan, Chris Mboiek mengatakan, kita upayakan agar tim bola kaki NTT bisa kbali lolos pon 2024 mendatang. Dengan Etmc akan memilih anak-anak pemain berbakat sebagai calon pemain pra pon 2024. Dan yang terakhir saya mau sampaikan bahwa sudah 90% NTT dan NTB pada tahun 2028 mendatang jadi tuan rumah PON. Sekali lagi saya ucapkan apresiasi kepada Pemda Lembata dan panitia penyelenggara ETMC yang telah siapkan ini dengan baik.
Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, dalam sambutan sebelum melaunching EtMC di Halaman Stadion Gloras 99 meminta Kepada sekretaris Komisi 4 DPRD Propinsi NTT Bonefasius Jebarus dan ketua Asprov NTT Chris Mboiek untuk menambah anggaran 100juta bagi panitia penyelenggara.
Marsianus juga meminta agar Asprov membantu untuk memasang lampu di stadion Glora 99.
Diakhir sapaan singkanya, Marsianus Jawa yang saat launching ETMC tepat berulang tahun ke 57, minta dukungan semua pihak agar bisa suksekan perhelatan sepak bola paling Akbar di NTT dengan menjadi tuan rumah yang baik, agar orang pulang usaiwnyaksikan ETMC di Lembata memiliki kesan baik tentang Lembata.