“Saya tidak akan berhenti menyuarakan ini. Saya pingin Lembata bersih dari korupsi hari ini. Kalau tidak dimana – mana hanya pinisi, puskesmas, air weilain, dimana – mana. Saya hari – hari cuma terima sms atau wa, pak penjabat tolong cek tahun anggaran ini, ada penyimpangan ini. Informasi keburukan saja”, tandas Marsianus Jawa.
KOMINFO LEMBATA – Saat membuka sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan bagi aparatur desa sekabupaten Lembata di Aula Ankara Lewoleba, Kamis, 7 Juli 2022, Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, selain mengingatkan para kepala desa untuk disiplin waktu, ia juga mengingatkan agar para kepala desa menghindari korupsi dana desa.
Diingatkannya bahwa dirinya baru saja memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya manusia untuk mengurus pemecatan salah satu mantan penjabat kepala desa yang adalah seorang ASN karena diduga telah melakukan korupsi keuangan desa lebih dari satu miliar rupiah.
“Tadi satu penjabat temuan satu miliar lebih. Dia ASN. Saya sudah minta kepala BKD PSDM untuk proses sesuai aturan kepegawaian. Kalau dia ini dipecat saja. Tipikor, Kejari ambil alih”, Kata Marsianus.
Marsianus Jawa menegaskan dirinya tidak akan segan – segan meminta tipikor atau Kejari untuk turun ke desa apabila ada kepala desa yang menggunakan uang lebih dari batas kewajaran.
“Ada kepala desa yang salah gunakan keuangan lebih dari batas kewajaran, pasti saya minta Tipikor, Kejari turun, pasti”, kata Marsianus.
Marsianus Jawa mengakui, setelah menjabat sebagai Penjabat Bupati Lembata dirinya hampir setiap hari menerima informasi terkait korupsi. Untuk itu ia menginginkan agar Lembata bisa bersih dari korupsi.
“Saya tidak akan berhenti menyuarakan ini. Saya pingin Lembata bersih dari korupsi hari ini. Kalau tidak dimana – mana hanya pinisi, puskesmas, air weilain, dimana – mana. Saya hari – hari cuma terima sms atau wa, pak penjabat tolong cek tahun anggaran ini, ada penyimpangan ini. Informasi keburukan saja”, tandas Marsianus Jawa.
