KOMINFO LEMBATA – “Acara hari ini molor karena kehadiran CPNSD, PPPK terlambat. Harus dimulai dengan keras. Mental ASN hari ini tidak bisa kita lembut. Kalau mulai lambat – lambat begini, kerja besok – besok angkat ekor. Masa tim besar datang, seorang Deputi datang, kita terlambat waktu”
Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa mengatakan ini pada acara penyerahan SK calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Ballroom Olympic Lewoleba, Selasa, 28 Juni 2022.
Disampaikan Marsianus Jawa, soal disiplin, loyalitas dan tanggung jawab memang enak diucapkan tapi pelaksanaan biasanya sulit. Untuk itu ditegaskannya, perlakuan untuk ASN hari ini terkait disiplin dan tanggung jawab harus dimulai dengan keras.
“Disiplin, loyalitas dan tanggung jawab memang katanya – katanya enak diucapkan, tapi pelaksanaannya sulit”, tandas Marsianus Jawa.
Sebagai pelayan publik, menurut Marsianus Jawa, tuntutan pekerjaan sangat besar dan yang dinilai bukan hanya kinerja tapi juga moral dan etika. ASN dituntut menjaga kepribadian dan etika.
Terkait kepribadian dan etika, Marsianus Jawa kembali menegaskan untuk kedua kalinya agar ASN pasif dalam Pilkada.
“Mau masuk Pemilukada, diksi yang benar yaitu pasif,bukan netral. Tidak boleh anda kiri kanan, dari satu partai ke partai lain, dari satu kandidat ke kandidat lain”, tegas Marsianus Jawa.
Menurut Marsianus Jawa rata – rata ASN yang ikut – ikutan dalam pilkada adalah ASN yang kinerjanya rendah.
“Rata – rata orang yang ikut – ikutan itu tidak bekerja baik. Kinerja rendah, cari muka”, tandas Marsianus Jawa.