KOMINFO LEMBATA – Selasa, 21 Juni 2022 bertempat di Aula Kantor Camat Nubatukan, Kepala Bank NTT Cabang Lembata bersama Penjabat Bupati Lembata melaunching program pemberian makanan tambahan bagi balita dua tahun dalam rangka pengentasan stunting di Lembata.
Launching ini dilakukan serentak oleh Bank NTT bersama Gubernur Viktor Laiskodat untuk seluruh kabupaten di Nusa Tenggara Timur dengan sasaran 6000 anak NTT. Bantuan diberikan berupa makanan tambahan untuk balita berumur dua tahun.
Untuk Kabupaten Lembata, Bank NTT Cabang Lembata akan membantu balita dua tahun yang kekurangan gizi sebanyak 114 anak di delapan kecamatan dan 34 anak di Kecamatan Nubatukan.
Kepala Cabang Bank NTT Lewoleba, Petrus Soba Lewar, SE, mengatakan, dalam satu bulan kedepan, seluruh staf akan melakukan intervensi sebagai bapak angkat dan kakak angkat kepada Balita dua tahin yang kekurangan gizi bisa kembali normal
“Ini merupakan program dari bank NTT pusat selama 30 hari atau satu bulan,”kata Petrus Lewar.
Bank NTT Cabang Lewoleba ungkap Petrus Lewar, akan bekerjasama dengan dinas kesehatan dan ibu-ibu yang berada di posyandu agar setiap harinya diberikan asupan gizi kepada anak-anak. Bank NTT akan menyalurkan dana setiap minggu untuk intervensi gizi ini. Sementara untuk empat puskesmas yang ada pihaknya akan memberikan penanganan secara khusus.
Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa dalam kesempatan yang sama mengharapkan terciptanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak untuk pengentasan stunting di Lembata. Semua perangkat daerah harus bergandengan tangan dengan pengurus gereja dan mesjid untuk satu tekad Lembata bebas stunting, harap Marsianus.
Menurutnya, angka stunting di Lembata tidak terlalu melambung tinggi sehingga kerja harus fokus dan segala sesuatu harus dirapihkan sebaik untuk terwujudnya Lembata zero stunting.
