Dalam acara serah terima 115 kunci Rumah Instan, Sederhana, Sehat (RISHA), Jumat (8/4/2022), untuk masyarakat terdampak banjir bandang Ile Ape yang berlangsung di lokasi relokasi Tanah Merah Ile Ape, Bupati Lembata Thomas Ola menyampaikan terima kasih kepada para tuan tanah yang dengan sukarela memberikan tanah untuk membantu saudara – saudara terdampak banjir bandang (4/4/2022).
“Terima kasih kepada tuan tanah, pemangku ulayat yang telah memberi tempat ini dengan cuma – cuma. Mari kita beri tepuk tangan yang meriah untuk para tuan tanah”, ajak Thomas Ola.
Thomas Ola mengajak masyarakat yang akan menghuni rumah relokasi agar jangan lupa berdoa bagi para leluhur yang dahulunya menempati lokasi relokasi
“Kepada kita semua yang menghuni tempat ini, jangan lupa bakar lilin, jangan lupa berdoa karena mereka dulu pernah menempati tempat ini. Tempat ini ada orangnya. Di dalam setiap rumah ini ada orangnya. Kalau masuk permisi dulu”, kata Thomas Ola.
Untuk diketahui, sebagaimana disampaikan Kepala Satgas Penanggulangan Bencana wilayah NTT dan NTB Kementerian PUPR, Widiarto dalam konferensi Pers, pembangunan RISHA bagi masyarakat terdampak badai seroja, untuk seluruh wilayah NTT berjumlah 1.922 unit RISHA. Pembangunan RISHA terbanyak ada di Kabupaten Lembata berjumlah 700 unit RISHA.
Untuk saat ini, pembangunan RISHA di Lembata terbagi dalam 3 lokasi yaitu di Waisesa 173 unit RISHA, di Tanah Merah 294 unit RISHA dan di Podu 233 unit RISHA. Dari tiga lokasi ini, yang sudah selesai dikerjakan dan sudah diserahterimakan kuncinya adalah 173 unit rumah di Waisesa. Untuk di Tanah Merah, yang selesai dikerjakan dan diserahterimakan kuncinya pada Jumat (8/8/2022) berjumlah 115 unit rumah. Sementara untuk lokasi relokasi di Podu ditargetkan pada Mei mendatang semuanya telah selesai dikerjakan. (Dinas Kominfo Lembata)