“Saya jujur saja gembira benar melihat situasi ini karena di daerah – daerah tertentu sangat lama dalam membangun rumah ini”
Hal ini disampaikan Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) , Ali Bernadus,SKM,MA, dalam monitoring rumah Rumah Instan, Sederhana, Sehat (RISHA) di Waisesa Ile Ape (8/4/2022).
Putra asal Manggarai Nusa Tenggara Timur ini mengungkapkan kebanggaannya karena tidak ada persoalan terkait lahan untuk pembangunan RISHA di Lembata.
“Saya bangga karena masalah di tempat lain itu masalah lahan, tapi disini justru cepat pembangunannya”, kata Bernadus.
Mewakili Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam minitoring pembangunan RISHA di Lembata, Bernadus mengajak masyarakat untuk berdoa bagi Pemerintahan Joko Widodo agar tetap berjalan baik. Berita gembira telah dihuninya RISHA oleh masyarakat terdampak ini, dikatakannya akan disampaikan ke Pemerintah Pusat.
“Berita gembira ke Jakarta kami akan sampaikan bahwa rumah bukan sekedar sudah dibangun tapi sudah dihuni, kata Bernadus.
Sebagaimana disampaikan Bupati Lembata dalam acara serah terima kunci RISHA di Tanah Merah Ile Ape (8/4/2022), pembangunan 700 RISHA di Lembata telah mencapai delapan puluan persen. 173 unit di Waisesa telah selesai dikerjakan dan telah dilakukan serah terima kunci. Sementara 294 unit di Tanah Merah yang telah selesai dikerjakan ada 115 unit. Untuk 233 unit di Podu akan diselesaikan di bulan Mei mendatang. (Dinas Kominfo Lembata)
