Meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur yang akhir – akhir ini terjadi di Kabupaten Lembata menjadi perhatian khusus dalam Acara pembukaan Musrenbang RKPD Kabupaten Lembata tahun 2023 pada Rabu (30/03/2022) di Aula Ankara Lewoleba.
Bupati Lembata, Thomas Ola dan Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero meminta agar kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang akhir – akhir sering terjadi di Kabupaten Lembata harus menjadi perhatian dalam kerja Pemerintah Daerah kedepan.
Bupati Lembata, Thomas Ola saat memaparkan pokok – pokok pikirannya untuk RKPD 2023 menyampaikan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak masih saja terus terjadi.
“Lembata hari ini terkenal dengan kekerasan seksual terhadap anak – anak dibawah umur. Hal ini harus menjadi tugas semua”, kata Thomas Ola.
Sementara Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero dalam pemaparan pokok – pokok pikiran DPRD untuk RKPD 2023 mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah masalah besar untuk saat ini di Lembata.
“Kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi isu di DPRD dalam pembicaraan bersama beberapa LSM. Ada banyak hal dimana kekerasan terhadap perempuan dan anak cukup tinggi di Kabupaten Lembata. Kalau kita baca di media akhir – akhir ini banyak kasus terjadi. Ini masalah besar yang kita hadapi”,kata Petrus Gero.
Petrus berharap agar ada intervensi dan kebijakan anggaran yang mumpuni untuk mengatasi masalah ini, karena dari data yang dia dapatkan masalah ini terus meningkat setiap tahun.
“Dari data yang saya dapatkan, sekitar tahun 2019 ada sekitar 96 kasus, tahun 2021 sekitar 145 kasus”, beber Petrus Gero.(Dinas Kominfo Lembata)