KOMINFO LEMBATA – 22 Mei 2017, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lembata terpilih hasil Pemilukada serentak (13/2/2017), Eliaser Yentji Sunur, ST,MT (Alm) dan Dr. Thomas Ola, SE.,Msi dilantik Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya (Alm). Saat itu, pasangan yang menyebut diri sabagai Paket Sunday (Sunur – Langoday) ini dilantik bersama Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur (Paket Bereun) untuk periode 2017 – 2022.
Acara pelantikan berlangsung meriah di Aula Kantor Gubernur NTT. Syukuran pelantikan kemudian dirayakan malam harinya bersama keluarga besar Lembata – Kupang di Hotel Timor Raya.
Malam itu, keduanya menyebut periode 2017 – 2022 masa kepemimpinan mereka sebagai ‘Lembata Two Point Zero’ (2.0). Dalam pandangan mereka, periode lima tahun pertama kepemimpinan Almarhum Eliaser Yenti Sunur bersama Viktor Mado Watun (2011-2016) adalah ‘Lembata One Point Zero’ dengan titik fokus pada recovery ekonomi, konektivitas dan sumber daya terpadu. Lembata two point zero 2017-2022 berfokus pada peningkatan pendapatan dengan sektor yang didorong adalah infrastruktur strategis, ketahanan pangan dan industri.
Kabupaten Lembata kemudian berjalan dibawa kepemimpinan Eliaser Yentji Sunur dan Thomas Ola Langoday. Kabar mengejutkan datang di bulan Juli 2021. Tepatnya Sabtu sore (17/7/2021), duka menyelimuti Lembata. Bupati Eliaser Yentji Sunur meninggal dunia akibat covid 19. Bupati yang dikenal gigih memperjuangkan ide – idenya ini harus pergi untuk selama lamanya dan meninggalkan masyarakat Lembata yang sembilan tahun telah terlanjur mencintainya.
Thomas Ola Langoday kemudian mengambil alih kepemimpinan dan secara resmi dilantik Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (16/09/2021) untuk melanjutkan sisa masa jabatan hingga 22 Mei 2022.
Kamis (31/03/2022), DPRD Kabupaten Lembata secara resmi mengumumkan berakhirnya masa jabatan Bupati Lembata 2017-2022. Pengumuman bernomor 176.1/01/III/2022, tertanggal 31 Maret 2022 tentang Pemberhentian Bupati Lembata periode 2017 -2022 ini dibacakan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lembata Begu Ibrahim dalam agenda rapat paripurna IX DPRD Kabupaten Lembata yang dihadiri 22 anggota dewan sesuai daftar hadir bersama Bupati Thomas Ola dan Forkompinda Kabupaten Lembata.
Selanjutnya DPRD Kabupaten Lembata melalui Keputusan DPRD akan mengusulkan proses Penetapan Pemberhentian Bupati Lembata kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Nusa Tenggara Timur untuk mendapatkan Penetapan Pemberhentian. Dengan demikian masa jabatan Paket Sunday akan berakhir secara resmi pada tanggal 22 Mei 2022 mendatang.