Saat membuka Bimtek penyusunan RPJM Desa di Aula Ankara Lewoleba, Sabtu (26/03/2022), Bupati Lembata, Thomas Ola berbicara tentang pembangunan berkelanjutan yang sangat erat kaitannya dengan isu global perubahan iklim yang lagi ‘seksi’ saat ini.
Pembangunan berkelanjutan dalam pandangan Thomas Ola menjadi tujuan utama pembangunan dimanapun di semua negara di dunia.
Dimanapun, tujuan utama pembangunan itu hanya satu yaitu pembangunan yang berkelanjutan atau sustainable development goals. Tidak ada tujuan lain yang dikejar saat ini, kata Thomas Ola.
Disampaikan Thomas Ola, pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang menjaga peningkatan ekonomi, kehidupan sosial, kualitas lingkungan lingkup dan keadilan secara berkelanjutan. Ada 4 aspek dari pembangunan berkelanjutan yaitu lingkungan, sosial, ekonomi dan politik. Keempat aspek ini diterjemahkan kedalam 17 poin pembangunan yang pada dasarnya terarah pada kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan tidak ada satupun yang tertinggal.
Untuk Kabupaten Lembata, jelas Thomas Ola, ia telah memulainya dengan Eksplorasi Budaya. Nilai – nilai eksplorasi budaya menurutnya menjadi landasan bagi pembangunan berkelanjutan untuk Lembata kedepan.
Selain itu, kata Thomas Ola, isu global perubahan iklim yang menjadi poin penting dalam pembangunan berkelanjutan, menjadi konsentrasinya saat ini. Bersama Yayasan Barakat, ia menginginkakan agar pembangunan Lembata kedepan harus selaras alam lingkungan dan berkeadilan.
Yayasan Barakat menurutnya sangat konsen dengan isu perubahan iklim. Untuk itu mereka terlibat aktif dalam perencanaan pembangunan Lembata, termasuk menjadi salah satu nara sumber dalam kegiatan Bimtek penyusunan RPJM desa agar pembangunan Lembbata kedepan selaras alam dan berkeadilan. (Dinas Kominfo Lembata)