Rabu, 23 Maret 2022, Bupati Lembata Thomas Ola melakukan kunjungan kerja ke Desa Belobatang Kecamatan Nubatukan. Kunjungan kerja ini dalam rangka peresmian air bersih masuk desa dan pencanangan kawasan pertanian holtikultura ‘Mali Ongen’.
Kepala desa Belobatang, Paskalis Udak dalam sapaan pembukaannnya selain menyampaikan terima kasih atas kesediaan Pemerintah Kabupaten untuk mengunjungi Belobatang, ia juga menyampaikan harapannya kemana masyarakat Belobatang akan melangkah selanjutnya.
Quo Vadis Belobatang, demikian paskal udak membuka sambutannya. Pertanyaan kemana Belobatang akan pergi ini menurut Paskal Udak adalah pertanyaan yang memotivasi seluruh masyarakat Belobatang untuk bergerak lebih maju dalam pembangunan. Lembah subur Belobatang menurutnya harus memberi kemajuan untuk masyarakatnya. Setelah adanya air bersih dan lahan pertanian yang subur maka kedepan pendapatan masyarakat harus bisa meningkat menurutnya.
Bupati Lembata Thomas Ola dalam sambutannya meminta maaf kepada masyarakat Belobatang karena belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan perbaikan infrastruktur jalan melalui dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
“Tugas pemerintah membangun infrastruktur jalan. Melalui kesempatan ini saya menyampaikan permohonan mohon maaf karena kita ada pinjaman pemulihan ekonomi nasional tapi belum menyentuh jalur ini. Minta maaf kepala desa, ina ama ribu ratu semua….mohon maaf saya belum bisa berbuat banyak untuk Belobatang dan untuk Lembata secara keseluruhan. Masa jabatan saya sangat singkat”, kata Thomas Ola.
Dana pinjaman PEN menurut Thomas Ola difokuskan untuk penataan kota Lewoleba dan pengerjaan jalan jalur tengah Lewoleba – Lamalera.
Dalam kesempatan ini juga, Bupati Thomas Ola mengajak masyarakat Belobatang untuk menghidupkan budaya menanam dan menghindari penggunaan pupuk kimia serta penyemprotan racun rumput. Hal ini menurutnya sangat penting untuk menjaga kelestarian sumber air.
Untuk diketahui, Belobatang terkenal dengan budidaya tanaman porang. Semua masyarakat Belobatang memiliki kawasan khusus pembudidayaan porang sehingga dirasakan masyarakat sangat membantu peningkatan pendapatan. Sedangkan kawasan pertanian ‘Mali Ongen’ yang dicanangkan (23/03/2022) dikhususkan untuk tanaman holtikultura. (Dinas Kominfo Lembata)