“Pertanyaan berikutnya, kalau komunitas Baolango, Kawela, Lamahora, kamu yang punya tanah ini, kamu yang punya nuba ini. Kamu yang harus mula nuba, ada nara. Karena itu kekuatan harus ada di kamu. Seluruh Lembata ini kekuatan ada di Nubatukan Awalolong, kekuatan ini ada di Baolangu yang hari ini memproklamirkan dirinya untuk melaksanakan eksplorasi Budaya” kata Thomas Ola.
Kemeriahan ‘Eksplorasi Budaya Lembata’ berlanjut. Kali ini, event yang dibingkai roh ‘sare dame’ dan bertujuan menggali nilai budaya Lembata demi pembentukan karakter ini, digelar Komunitas Adat Baolangu Kecamatan Nubatukan.
Masyarakat dari desa dan kelurahan sekecamatan Nubatukan yang tergabung dalam komunitas adat Baolangu di pagi itu, Jumad (25/02/2022), memadati pintu gerbang desa hingga rumah adat dan lapangan sepak bola Desa Baolango. Dengan balutan pakaian adat khas Baolangu, masyarakat berbaris rapih sepanjang jalan desa. Tampak ekspresi penuh kegembiraan menyambut event yang baru pertama kali digelar di lembah subur Baolangu ini.
Ekspresi kegembiraan masyarakat ini, oleh Dr. Hipollitus Kristoforus Kewuel, dosen antropologi filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, yang juga adalah staf ahli dalam event ini, disebut sebagai hadiah terindah dari Bupati Thomas Ola untuk seluruh masyarakat Lembata. Menurutnya, kebudayaan menyatu dalam kehidupan masyarakat sehingga dengan ‘eksplorasi budaya’ masyarakat Lembata merayakan hidupnya walaupun dalam kesederhanaan.
Bupati Lembata, Thomas Ola dalam sambutannya menutup seluruh rangkaian acara, menegaskan tentang pentingnya peran Kecamatan Nubatukan sebagai pusat kekuatan bagi seluruh Lembata dari aspek budaya.
“Pertanyaan berikutnya, kalau komunitas Baolango, Kawela, Lamahora, kamu yang punya tanah ini, kamu yang punya nuba ini. Kamu yang harus mula nuba, ada nara. Karena itu kekuatan harus ada di kamu. Seluruh Lembata ini kekuatan ada di Nubatukan Awalolong, kekuatan ini ada di Baolangu yang hari ini memproklamirkan dirinya untuk melaksanakan eksplorasi Budaya” kata Thomas Ola.
Untuk itu, Bupati Thomas Ola mengajak semua komponen yang ada di Nubatukan mulai dari para tetua adat, camat, kepala desa, BPD serta semua generasi muda untuk merefleksikan kembali peran Nubatukan sebagai pusat kekuatan Lembata. Semua yang menghuni Nubatukan menurutnya harus yakin dengan kekuatan yang dimiliki sehingga dapat memancarkan kekuatan yang dimiliki untuk semua kecamatan lain.
“Kalian yang punya tanah ini. Kekuatan ada di kalian. Kami yang lain yang masuk harus izin dulu kepada kalian”, tegas Thomas Ola. (Dinas Kominfo Lembata)