Bupati Lembata Thomas Ola hadir dalam acara ritual ‘Iu Uhe Bei Ara’ Senin (14/02/2022) yang dilaksanakan dalam rangka eksplorasi budaya Lembata di Desa Benihading Buyasuri.
Dalam sambutannya, Bupati Lembata Thomas Ola mengatakan, semua ritual memberi pesan kepada untuk anak cucu kita. Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk mengumpulkan nilai-nilai adat dan budaya yang selama ini diabaikan agar menjadi sebuah kekuatan.
Terkait ritual ‘Iu Uhe Bei Ara’ Bupati Thomas Ola mengajak agar hidup selaras alam.
“Mari kembali refleksi diri sendiri bahwa kita harus hidup selaras dengan alam yang merupakan pesan dari leluhur”, ajak Thomas Ola. .
Thomas juga menyampaikan, terdapat pesan moral agar kita gotong royong, harus bersatu padu, berkerja bersama sesuai dengn peran masing-masing seperti yang tergambarkan dalam ritual adat Iu Uhe Bei Ara ini.
Sementara itu, Akademisi asal Lembata yang turut hadir, Wilhelmus Ola Rongan, menyampaikan bahwa komunitas adat kita masih terpelihara dengan baik dalam masyarakat walaupun kehidupan sosial sudah berkembang.
Selain itu, ia menyimpulkan bahwa adat dan kebudayaan kita sebenarnya mempunyai ciri khas yang mempunyai nilai-nilai luhur yaitu Menghargai pemimpin, baik itu pemimpin adat maupun pemimpin pemerintahan.
Selebihnya ia menyimpulkan bahwa Pemimpin komunitas adat dipilih dan dituntut oleh Tuhan dan sejatinya dengan tujuan mulia yaitu membentuk karakter kepemimpinan yang baik.
“Karakter pemimpin-pemimpin ritual adat harus memenuhi syarat yaitu harus jujur, tidak rakus/materiallistik, dan bersih secara pribadi dan lingkungan sosialnya, dan menjadi contoh untuk pemimpin-pemimpin di pemerintahan”, ujar Dosen STKIP Widia Wina Madiun Jawa Timur ini.
(Dinas Kominfo Lembata)
