“Harapan saya, dengan Natal bersama, Tahun Baru bersama, mari kita hidup berdampingan secara damai. Pesan damai tiap tahun menjelang natal selalu bergema. Karena itu, setiap hari kita harus menggemakan sare dame, sare dame, sare dame”, ajak Thomas Ola kepada para guru dan siswa SDN Batas Kota Lamahora,Sabtu (22/01/2022)
Dinamika yang terjadi akhir-akhir ini terkait “sare dame”, menurut Thomas Ola tidak menjadi soal. Dinamika itu adalah hal yang lumrah.
“Dinamika membuat kita berpikir lebih jauh, hati lebih bening untuk meresapi segala hal yang terjadi di Lewotanah ini, kata Thomas Ola.
Pada momentum natal dan tahun baru bersama di sekolah kecil batas kota ini, di hadapan Pastor Paroki Lamahora, para guru dan siswa, Bupati Thomas Ola mengakui bahwa dirinya senantiasa mengalami pergulatan dalam diri akan hal baik dan hal yang jahat.
“Saya sendiri mengalami pergulatan bathin, antara yang baik dan yang jahat itu selalu ada dalam diri saya. Antara yang baik dan yang jahat itu selalu ada di pikiran saya. Kata – kata yang positif dan negatif, selalu ada di mulut saya. Tindakan yang baik dan yang buruk itu selalu ada di diri saya”, ungkap Thomas Ola.
Menutup sambutannya, Bupati Thomas Ola mengajak semua yang hadir untuk meminimalisir pikiran negatif.
“Minimalisir pikiran negatif dengan sare dame di dalam hati, sare dame dengan pikiran, sare dame dengan perkataan, sare dame dengan perbuatan kita” (Diskominfo Lembata)