Dihadapan orang tua, para guru, para komite sekolah, dan seluruh siswa SDI 1 Waikomo, BupatiThomas Ola,saat melaunching “Imunisasi Anak Merdeka Covid 19, Jumat (21/01/22) menyampaikan bahwa anak-anak harus diberikan imunisasi yang baik. Karena itu Bupati meminta semua orang tua, guru dan komite sekolah harus mendampingi anak-anaknya pada saat pemberian vaksinasi.
“Orang tua wajib hadir disini untuk memberikan keterangan, karena ada anak-anak mungkin tidak tahu riwayat penyakitnya,” kata Thomas Ola.
Lebih jauh, Bupati Thomas Ola menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 tahap satu saat ini telah mencapai 75%. sehingga bulan April 2022 yang akan datang, target vaksinasi untuk orang dewasa di Lembata sudah bisa mencapai 100%.
“Kita harus berusaha agar dibulan April nanti sudah bisa 100%,” kata Bupati Thomas Ola.
Bupati Thomas Ola meminta dukungan semua pihak agar target 100% ini bisa tercapai. Menurutnya Forkompinda telah bertekad bekerjasama mencapai target ini. Untuk itu semua pihak lain; intansi vertikal, Para guru, para komite sekolah, para nakes, lurah, camat harus sama – sama bergandengan tangan.
Terkait target imunisasi anak merdeka covid 19, Bupati Thomas Ola mengharapkan agar target pencapaian 100% juga dalam waktu yang tidak lama karena jumlah anak 6 sampai 11 yang lebih sedikit dari orang dewasa.
“Target kita seluruh anak di Lembata, mereka yang umur 6 sampai 11 tahun atau mereka yang tergolong dalam kategori imunisasi anak merdeka di Lembata itu, harus 100% dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dengan demikian masyarakat dewasa 100%, anak-anak usia sekolah 6 sapai 11 tahun 100%, para remaja juga 100%, maka geliat ekonomi kita akan tumbuh, kita sudah bisa berinteraksi ekonomi dengan orang lain, karena imun tubuh setiap masyarakat Lembata sudah terjamin dengan baik,” kata Bupati Thomas Ola.
Turut hadir pada saat launching selain Bupati Lembata, ada Ketua DPRD Kabupaten Lembata, Petrus Gero, Kapolres Lembata, AKBP. Dwi Handono Prasanto, perwakilan Kepala Pengadilan Negeri Lembata, Sekretaris Daerah, Paskalis Ola Tapo Bali, Plt. Kadis Kesehatan, Camat Nubatukan dan para lurah serta Ibu-ibu Bhayangkari Peduli.