Lewoleba– “Anda tidak layak berada di jabatan struktural, anda menjadi sampah masyarakat, tidak ada kehormatan sedikit pun juga. Kalau cara kerja seperti ini terus maka Lembata tidak akan berubah. Saya minta pa Sekda BAP, yang perlu di Nonjob-kan di Nonjob-kan mulai dari kepala. Ini sudah keterlaluan, kantor kosong”. Demikian yang disampaikan Bupati Lembata Dr. Thomas Ola, SE., M.Si, saat melakukan inspeksi mendadak pada beberapa instansi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lembata, Sabtu, (30/10/21).
Kekesalan Bupati Lembata Thomas Ola memuncak, saat ditemukan kantor dalam keadaan kosong hingga pukul 08.18 WITA. Hal tersebut, sontak membuat Bupati Thomas Ola langsung meminta seluruh pegawai berkumpul dan melaksanakan apel di halaman kantor Bupati Lembata yang dipimpin olehnya.
“Kedisiplinan kalian ada dimana, kalau ada masyarakat yang datang minta bantuan, kalian masih tidur. Yang kita makan itu dibayar oleh masyarakat, yang kita pake itu dibayar oleh masyarakat. Baju, celana panjang, sepatu semua itu dibayar masyarakat. Masa jam 08.18 WITA tidak ada satu orang pun di kantor, ini namanya pemalas, mulai dari kepala sampai staf. Kamu bangga ka?”, tanya Thomas.
Sementara itu, hal serupa juga ditemukan Bupati Thomas saat melakukan sidak ke Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata pada pukul 08.30 WITA. Bupati Lembata Thomas Ola menemukan dua orang Kepala Bidang (KABID) yang belum berada di Kantor.
“Kalian urus banyak orang, melayani banyak guru di sana, sampai jam 08.30 WITA Kabid tidak ada di kantor. Guru yang datang dari jauh perlu dilayani. Di Dinas Pendidikan masih baik, PLT. Kadisnya datang pagi, Kabid nya masih tidur di rumah.Sedangkan di kantor Polisi Pamong Praja tidak ada satu orang pun disana, ini berarti setiap hari dari Senin sampai Sabtu. Tidak ada yang kebetulan. Ini perilaku”, tegasnya.
Bupati Lembata, Thomas Ola meminta Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali untuk melakukan BAP kepada Kasat Pol PP, Sekretaris Pol PP dan semua pejabat struktural pada kantor Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Lembata.
“Kalau kalian Kepala saja begini bagaimana dengan staf, mereka pasti mengikuti kalian. BAP Kasat Pol PP, Sekretaris dan para Kabid, semua pejabat struktural yang ada disana, dari dinas pendidikan dua orang. Tidak ada rasa tanggung jawab sama sekali. Sekali lagi saya mau sampaikan bahwa makan yang kita makan, gaji kita itu dibayar tuntas oleh masyarakat”, tandasnya.
“Kalau kalian berada di OPD yang lain perilaku ini akan terbawah, kalian akan menjadi penyakit di OPD yang lain dan mempengaruhi yang lain. Untuk datang ke kantor tidak tepat waktu, ketika ada kebakaran atau perkelahian di masyarakat apa harus pergi cari kalian? Mulai hari ini berubah, semua pejabat struktural akan menjadi perhatian kita”, ungkap Bupati Lembata.
Diujung arahan beliau menegaskan bahwa sebagai seorang pegawai baik itu PNS maupun tenaga kontrak harus mengendepankan pelayanan kepada masyarakat. ” Kita harus memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat”, tegas Thomas.
Untuk di ketahui bersama dalam sidak ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Sabtu (30/10) pukul 08. 18 WITA Bupati Lembata, Thomas Ola hanya menemukan dua orang petugas jaga malam yang berada di kantor sampai jam 08.18 WITA. Sedangkan pada Dinas Pendidikan di temukan dua orang Kepala Bidang (KABID).
Selain melakukan Sidak di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lembata, Bupati Lembata, Thomas Ola juga melakukan sidak di Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lembata. (Tim Kominfo Lembata)