Lewoleba– Beras ini bukan Wakil Bupati punya. Tetapi beras ina ama punya, yang Ina Ama ( rakyat) bayar retribusi ke negara dan negara membalasanya dalam bentuk beras dan bantuan lainnya. Karena negara sudah ambil, maka negara harus mengembalikan kepada Ina Ama. Demikian yang disampaikan Plt. Bupati Lembata Dr. Thomas Ola, M.Si, saat memberi sambutan dalam penyaluran bantuan cadangan beras secara simbolis kepada 10 orang penerima manfaat program keluarga harapan dan bantuan sosial tunai di Desa Watukobu, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, NTT, Rabu, (28/7/2021)
Thomas mengharapkan agar penyaluran beras harus cepat dan tepat sasaran, dan untuk yang penerima bantuan tersebut tolong terima dengan rasa syukur dan manfaatkan dengan sebaik mungkin.
“Harus cepat pendistribusiannya, sehingga masyarakat jangan menunggu lama di lokasi. Apa lagi saat pandemi dan penerapan PPKM sedang dijalankan saat ini, ujar Thomas
Ditambahkan, untuk penyaluran bantuan beras agar Pemdes, Babin bersama babinkamtibmas dapat mendistribusikan bantuan beras cadangan ini tidak lagi dilakukan di satu lokasi saja. Tetapi harus disalurkan secara langsung kepada masyarakat door to door (rumah ke rumah), sekaligus dapat mengetahui secara jelas kondisi masyarakat di desa.
“Mereka harus mengunjungi Ina Ama, tegur sapa, Jangan sampai ada yang sedang mengalami sakit. Apalagi sekarang di masa pandemi ini, jangan sampai ada yang sakit Covid-19. Jadi kita harus bekerjasama dalam semangat Taan Tou”, harap Thomas.
Diakhir sambutan, Ia mengajak masyarakat Watukobu agar menundukan kepala sambil mendoakan keselamatan Ama Yance, Bupati Lembata yang telah berpulang kepangkuan sang pemberi kehidupan.
“Hari ini saya mengajak kita semua untuk berdoa agar jasa-jasa Ama Yance, dapat diperhitungkan oleh Tuhan. Kita semua merasa kehilangan, tetapi kita tidak bisa berlarut-larut dalam kesedihan atas meninggalnya bapak bupati, karena kita harus tetap melanjutkan program-program pembangunan yang telah dijalankan oleh almarhum Ama Yance semasa hidupnya. Ia meminta agar mendoakan juga keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kekuatan”, tutup Thomas.
Sementara itu, Camat Nubatukan Fransiskus Dangku melaporkan bahwa di Desa Watukobu sendiri mendapat jatah bantuan beras cadangan sebagai dampak dari Covid-19 berjumlah 95 kepala keluarga. Hari ini sebanyak 10 kepala keluarga yang akan menerima secara simbolis. Sedangkan untuk penerapan PPKM di Desa Watukobu sendiri berjalan dengan baik.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Keluarga Berencana dan Sosial, Bapak Ambrosius Lein, Wakil Ketua PKK Lembata Ny. Maria Sadipun, Kepala Desa dan BPD Watukobu serta masyarakat penerima bantuan.
Untuk diketahui bahwa di Kabupaten Lembata mendapat jatah bantuan beras yang disalurkan sebanyak 121,670 ton dengan sasaran masyarakat penerima sebanyak 12,167 jiwa dengan masing-masing 10 kg/jiwa yang tersebar di sembilan kecamatan. (Tim Kominfo Lembata)