AMA YANCE

0
681

AMA YANCE

Ama Yance. Hamparan tanah dan samudera luas. Kita jelajahi gunung, dan lembah. Kita renangi dalamnya samudera bersama. Mencari butiran gandum dan tiram.

Dengan kebersamaan yang tulus, kita kayuh pledang itu untuk berlayar dengan saling bergandengan tangan dalam layar Taan Tou. 

Dan saat ini. Saat dimana kita harus lalui waktu-waktu dimana kita harus bangkit maju..maju untuk sesuatu harapan baru yakni Lembata Baru.

Mungkin saat ini kita akan berpisah. Bukan untuk sekedar mengenangmu. Namun disini tanah kelahiran kita, tanah leluhur kita.

Kami akan terus semangat meneruskan semangat dan cita-cita luhur membangun lewotanah leu auq Lembata tercinta.

“Ragamu telah mati namun semangat, ide-ide brilianmu tak akan perna mati. Semangat pantang menyerahmu membangun lewo tanah leu auq tercinta, kadang tak terkejar gulungan ombak pantai selatan. Sejuta ide dan konsep brilian mu kadang tak terbaca nalar lurus kami”

Terimakasih untuk derap kaki yang perna seirama. “Selamat Jalan Ama Yance menuju tempat peristirahatan yang abadi. Saling memaafkan bila ada salah diantara kita”.

Oleh

Wakil Bupati Lembata

DR. Thomas Ola, M.Si