Lewoleba, Bencana banjir bandang yang terjadi di kedua Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur Kabupaten Lembata, telah merenggut banyak korban jiwa. Seorang anak perempuan, AL (8), warga Desa Amakaka Kecamatan Ile Ape yang ditemukan meninggal setelah sempat terseret arus banjir, Minggu (4/4/21) dini hari.
Ayah Korban Syarif Laga (32) mengatakan, bahwa sebelum peristiwa nahas yang menimpa putri sulungnya itu, korban berada bersama keluarga berkumpul di dalam rumah. Karena derasnya hujan dan angin yang begitu kencang mengakibatkan aliran listrik padam, sehingga menyulitkan Syarif (ayah korban) menyelamatkan korban dan istrinya.
“Kami semua berada dalam rumah, tapi karena hujan deras dan angin yang kencang, ditambah lagi listrik padam. Saya tidak bisa menyelamatkan semua keluarga saya”, tutur Syarif yang terus meneteskan air mata.
Tak berselang lama sambung Syarif, banjir merendam desa tersebut yang membuat korban, istri dan dirinya sempat terseret derasnya banjir. Ayah korban sempat memegang tangan dan baju korban namun derasnya banjir yang mengakibatkan korban dan dirinya terpisah.
“Tiba-tiba banjir datang. Saat itu, saya sempat pegang AL punya tangan. Tetapi karena banjir yang deras, saya dengan AL terseret banjir dan tangan AL pun terlepas dari tangan saya dan setelah itu saya tidak tahu lagi anak dan istri saya ada di mana”, tutur Syarif.
Menurut Tim BPBD yang mengevakuasi korban, mengatakan bahwa korban ditemukan di daerah pesisir pantai dan langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Lewoleba. Korban yang tidak memiliki identitas ini, menyulitkan pihak rumah sakit untuk menghubungi keluarga.
Pada pukul 16:30, ayah korban baru mengetahui bahwa salah satu korban meninggal yang telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Lewoleba adalah AL putrinya. Sementara itu, ibu korban hingga kini belum juga ditemukan. Syarif mengharapkan agar istrinya segera ditemukan.
Saat ini, korban AL telah disemayamkan di rumah keluarga di kota Lewoleba untuk didoakan dan selanjutkan akan dimakamkan.
Perlu diketahui bersama, hingga saat ini jumlah data korban banjir Bandang Ile Lewotolok berjumlah 188. Dengan rincian sebagai berikut; 7 korban meninggal dunia yang telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Lewoleba, 181 yang dievakuasi di 3 Posko yakni, Aula Lewoleba Tengah berjumlah 78 Pengungsi, Aula Lewoleba Timur berjumlah 85 Pengungsi, Kantor Lurah Selandoro berjumlah 18 Pengungsi. Dan Jumlah orang hilang untuk sementara informasi dari Camat Ile Ape Timur , berjumlah 25 orang dari Desa Waimatan. (Tim Kominfo Lembata)