Lewoleba, Guna mempercepat dan mendalami Rencana Kerja sama antara kabupaten Lembata dan Kabupaten Sikka diberbagai bidang, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo bersama rombongan menyambangi Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (10/11/2020).
Kunjungan berlangsung selama 2 (dua) hari dan merupakan kunjungan balasan yang sebelumnya Pemerintah Kabupaten Lembata telah mengunjungi Kabupaten Sikka beberapa bulan yang lalu.
Adapun agenda kunjungan Bupati Sikka guna membicarakan pendalaman dan percepatan kerjasama antara kedua kabupaten dengan melihat langsung kondisi kabupaten pemekaran dari Kabupaten induk Flores Timur. Dalam kunjungan itu Bupati Roberto menyempatkan diri untuk mengunjungi daerah pengembangan Pariwisata di kabupaten Lembata.
Bupati Roberto mengatakan Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka sangat senang sejak pembahasan dan pendalaman kerja sama ini. “Pemerintah Kabupaten Sikka sangat memahami dan melihat kemungkinan – kemungkinan akan terjadi perkembangan daerah ini ke depan. Kita mengumpulkan data potensi yang dimiliki kedua kabupaten, yang harus digali bersama sehingga menghasilkan kesepakatan ini”, ujar Roberto.
Lanjutnya, ada beberapa kerjasama yang dibicarakan oleh kedua kabupaten ini antara lain di bidang transportasi laut yang direncanakan akan membuka akses pelayaran kapal ferry dari Kabupaten Lembata dan Kabupaten Maumere untuk mendukung percepatan pertumbuhan bidang pariwisata, industi dan perdagangan.
Diakhir sambutannya Ia menyampaikan Permohonan maaf apabila dalam kebersamaan ini, jika terjadi kekeliruan selama di Lembata. “Kami membuka diri dan memohon maaf. Kita optimis untuk bekerjasama karena kita adalah saudara”, tegas Bupati Roberto.
Sementara itu Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, ST, M.T, menyampaikan ucapan terima kasih kepada saudara – saudara dari Kabupaten Sikka yang mau juga berkunjung ke Lembata dan mempunyai niat yang baik untuk bekerja sama dengan kabupaten Lembata.
“Kerja sama ini merupakan kerjasama yang luar biasa dan sangat serius. Dengan maksud mengharapkan Kabupaten Sikka sebagai tempat transit yang baik, untuk satu wilayah pertumbuhan yang baru. Modal utama kemauan dan kesungguhan kitalah menjadi dasar dari semuanya untuk mencapai dan menjalaninya”, ungkap Sunur.
Diakhir sambutannya Sunur meminta agar kerjasama ini dapat dibuktikan dengan melaksanakan kesepakatan dalam hubungan kedua kabupaten ini. “Kita mulai dengan terobosan – terobosan baru, dengan melakukan joint supply penghasil daerah masing-masing, dengan tidak memakai APBD. Kita akan joint to joint dalam government to government. Karena pemerintah hanya akan memfasilitasi saja”, tutup Bupati dua periode itu.
Hadir dalam kunjungan itu Unsur Forkopimda kabupaten Sikka dan Kabupaten Lembata, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Lembata serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah kabupaten Sikka dan Lembata. (Tim Kominfo Lembata)