Lewoleba, Seratus umat Paroki St. Fransiskus de Sales Paroki Pada, Dekenat Lembata Keuskupan Larantuka mendapat bantuan sembako berupa beras. Penyerahan sembako itu dipimpin langsung oleh Pastor Paroki Santo Fransiskus de Sales Pada, P. Antony Baskar Jayaseelan, MSFS, kepada umat lingkungan yang tidak mampu di Paroki Pada Desa Pada Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur, Rabu (30/9/2020).
Hadir mendampingi Pastor Antony dalam penyerahan bantuan sembako, P. Boilla Ravi, MSFS, P. Anil Kumar, MSFS dan Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Michael Bala serta para pengurus dewan harian pastoral.
Pastor Antony mengatakan, bantuan sembako berupa beras diberikan dalam rangka Hari Ulang Tahun Kongregasi Fransiskus de Sales yang ke- 182, pada tanggal 24 Oktober 2020 mendatang. Bantuan ini juga merupakan bentuk kepedulian para Pastor di Paroki Fransiskus de Sales Pada terhadap umat Paroki yang terdampak Covid-19, jelasnya.
Sambungnya, bantuan yang diberikan ini agar dapat digunakan sebaik-baiknya. Jangan melihat dari jumlahnya, akan tetapi manfaatnya di situasi pandemi seperti saat ini. ” Ada sedikit bantuan yang dapat kami bertiga berikan kepada umat di paroki ini. Untuk itu, saya meminta agar jangan melihat jumlahnya, tapi bisa menambah kebutuhan beberapa hari ke depan”, ujar Pastor asal India itu.
Di penghujung wawancara dengan Tim Redaksi Kominfo, Pastor Antony mengatakan, dalam masa-masa sulit karena Covid19 ini, gereja juga harus punya kepekaan dan memberikan andil dalam mensejahterakan umatnya. Dengan kemampuan yang ada, meskipun dalam keterbatasan, kami ingin menjadi bagian dari kecemasan masyarakat dan umat di Paroki ini, jelasnya.
Sambungnya, kami konsen terhadap keluarga-keluarga yang rentan. Jadi bukan hanya warga yang terdampak Covid-19, tetapi juga yang memang sungguh-sungguh dinilai memerlukan bantuan. Dengan bekerja sama pihak pemerintah desa, tentu tak menyulitkan untuk memberikan bantuan agar tepat sasaran, tutup Pastor asal Ordo MSFS itu.
Mama Sabina, salah satu umat yang menerima bantuan kemanusiaan itu menyampaikan banyak terima kasih kepada para Pastor di Paroki St. Fransiskus de Sales yang dengan terbuka menyerahkan langsung kepada kami.
“Sebagai umat Paroki Pada, saya menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan ini,”ungkap Mama Sabina.
Perlu diketahui bersama Kongregasi MSFS (Missionaris Santo Fansiskus de Sales), didirikan di Annecy, Prancis pada tanggal 24 Oktober 1838 oleh Fr. Peter Mermier yang berda dalam naungan St. Francis de Sales. Sementara itu, Kongregasi MSFS hadir di NTT baru pada Tahun 2020. Dengan daerah misinya di Keuskupan Larantuka tepatnya berada di Paroki St. Cornelius Pohon Bao Larantuka Kabupaten Flores Timur dan Paroki Fransiskus de Sales Pada di Desa Pada Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata. (Tim Kominfo Lembata)
