WAKIL BUPATI SALURKAN BLT TAHAP DUA DAN TIGA DI DESA PANTAI HARAPAN

0
869

WAKIL BUPATI SALURKAN BLT TAHAP DUA DAN TIGA DI DESA PANTAI HARAPAN

Realisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada 142 Kepala Keluarga di desa Pantai Harapan. Uang 600 ribu ini, bukan uang kepala desa tetapi uang rakyat yang bersumber dari pajak yang Riburatu bayar setiap tahunnya. Demikian hal, yang disampikan oleh Wakil Bupati Lembata DR. Thomas Ola, SE., M.Si, saat menyerahkan BLT secara simbolis kepada 5 orang Penerima di Balai desa Pantai Harapan pada Sabtu, (6/6/20).

“Atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat, karena kerja keras kita semua virus Corona belum masuk di Kabupaten kita”, ujar Thomas.

Kita harus berbangga, karena hingga saat ini virus belum masuk di Kabupaten Lembata. Hal ini dikarenakan kita satu komitmen dan bekerja bersama untuk memutuskan rantai penyebaran covid-19, jelasnya.

Tambahnya, penyebaran covid-19 hanya bisa melalui orang saja. Jika setiap orang yang masuk Lembata kita menghalau bersama, terutama mereka yang masuk melalui jalur tikus tentu dengan sendirinya kita akan terbebas dari dan tetap menjadi zona hijau dari virus corona.

“Lembata masuk dalam zona hijau karena berkat doa dan kerja kerasa kita semua. Baik yang dilakukan masyarakat maupun para tokoh Agama”, tutur Thomas.

Lanjut Thomas, semenjak virus ini mulai merengsek masuk di Indonesia, begitu besar dampak yang terjadi di masyarakat, baik itu dampak ekonomi maupun dampak psikologi. Namun itu semua dapat dihadapi jika kita benar-benar menerapkan protokol kesehatan dalam diri kita.

“Seluruh masyarakat mengalami fase kehidupan yang sama. Mulai dari fase normal dan kini masuk pada fase kecemasan. Karena apa? Itu karena kita takut mati”, Tegas Thomas.

“Hebat orang yang memberikan nama corona virus disease 19. Ini merupakan virus yang mematikan dan tanpa mengenal siapapun dapat terjangkit” tegas Tomas.

Lebih lanjut Thomas, kurang lebih selama tiga bulan ini, kita selalu memakai masker dan selalu cuci tangan. Ini akan menjadi budaya dan kebiasaan kita yang baru dan sangat baik untuk tetap kita lakukan. Hal serupa juga merupakan salah satu program STBM yang kita canangkan.

Lanjutnya, beliau juga mengajak kepada masyarakat khususnya yang beragama katolik agar dapat menyisihkan sedikit uang untuk derma bagi para pastor di gereja. Mereka tidak punya siapa-siapa yang mereka punya adalah kita umatnya, ajak Thomas.

Di pengujung sambutan Wakil Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Lembata yang juga Wakil Bupati ini, mengharapakan agar masyarakat desa yang menerima BLT DD ini, memanfaatkan dengan sebaiknya-baiknya. Ini uang pemerintah yang dikasih untuk membeli obat dan makanan.

“Prinsipnya Ribu Ratu sekalian tidak lapar dan sakit. Uang itu pake buat beli makanan dan obat-obatan bukan buat beli HP”, tegas Thomas.

Tambanya, sebentar lagi kita masuk masa tatanan baru. Untuk itu saya sangat mengharapakan agar semua kita dapat menjalan apa yang dihimbau oleh pemerintah karena apa yang disampaikan oleh pemerintah semata hanya untuk kepentingan masyarakat yang mengarah pada kesejahteraan yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Thomas mengharapakan agar masyarakat mendoakan Beliau bersama Bapak Bupati Eliaser Yentji Sunur, dan seluruh jajaran Pemda Lembata di dua tahun akhir masa kepemimpinan mereka dapat berjalan lancar, tutup Tomas.

Dalam sambutan Camat Wulandoni Fransiskus B. Dangku mengatakan sesuai surat edaran Bupati pada tanggal (4/6/20) lalu terkait pelaksanaan kegiatan di rumah ibadah.

“Semua sudah kami rapat dan akan dilaksanakan hingga pelengkapan persyarkat administrasi protokol kesehatan oleh gugus tugas telah diselesaikan”, tegas Dangku.

Tambahnya, sementar itu untuk umat katolik di Kecamatan Wulandoni tetap menunggu hingga ada keputusan resmi dari bapak Uskup. Namun kelengkapan persyaratan admistrasi yang dikeluarkan oleh gugus tugas tetap diselesaikan. Sehingga jika ada keputusan resmi dari bapak Uskup, umat sudah dapat melaksanakan kegiatan di rumah ibadah, tutup Dangku.

Sementara itu Penjabat Kepala Desa Pantai Harapan Samsudin Plea dalam sambutanya mengatakan, sebanyak 239 kepala keluarga yang berada di desa ini. Sebanyak 56 KK penerima Bansos lainya seperti PKH dan Rastra, jelas Plea.

Tambahnya, sedangkan sebanyak 41 KK yang tidak menerima Bansos maupun BLT. Sementara itu yang mendapat BLT sebanyak 142 KK yang telah dilakukan verifikasi data berdasarkan hasil musyawarah desa.

Di akhir sambutannya beliau mengucapkankan terima kasih, kepada bapak Wakil Bupati atas kehadirannya di desa kami. “Kami sangat bersyukur karena bapak bersedia menyerahkan secara langsung BLT kepada masyarakat desa Pantai Harapan pada hari ini”, tutup Plea.

Berdasarkan pantauan tim Kominfo, Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Silvester Samun, Kepala BAPPELITBANGDA Said Kopong, Unsur Forkompinda dan masyarakat penerima BLT.

Perlu diketahui bersama bahwa sebelum menyalurkan BLT di desa Pantai Harapan Wakil Bupati DR. Thomas Ola, SE., M.Si, bersama rombongan menyempatkan diri untuk memantau penerapan protokol kesehatan di pasar barter di desa Wulandoni yang baru saja dibuka kembali oleh bapak Bupati Lembata pada bulan Mei lalu, pasca pandemi covid-19. (Tim Kominfo Lembata)