WASPADA ANCAMAN COVID-19
HARGA SEMBAKO STABIL DI PASAR WALANGSAWA
Lewoleba, Harga Sembako di Pasar Walangsawa relatif stabil, demikian penyampaian Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata Mikael Boli, S.E setelah melakukan pemantauan harga di Pasar Desa Walangsawa (30/03/2020). Menurut Mikael, hal ini menepis adanya isu terkait ancaman virus Covid-19, dan kebiijakan “tetap berada di rumah” akan mempengaruhi harga di pasar-pasar lokal di Kabupaten Lembata. Lebih lanjut ditambahkan bahwa ada kenaikan harga pada gula pasir tapi ini bukan cuma di sini karena secara nasional memang ada perubahan harga, kata Mikhael di lokasi pasar.
Dinas Koperindag adalah salah satu Tim Terpadu Waspada Covid-19 Lembata, selain Dinas Koperindag, Tim ini juga beranggotakan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lembata, Satuan Polisis Pamong Praja Kabupaten Lembata, Puskemas Omesuri, Pemerintah Desa dan Satuan Perlindungan Masyarakat Desa Walangsawa Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata.
Selain Dinas Koperindag, tampak Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata dr. Geril Huar Noning mensosialisasikan tentang cara praktis menghadapi ancaman corona dengan mewajibkan setiap pedagang menyediakan cairan desinfektan di depan barang jualannya dan para pembeli wajib mencuci tangan setiap kali berbelanja. Sang Kabid Penanggulangan penyakit dan Penularan pada Dinas Kesehatan ini juga mencontohkan tata cara mencuci tangan yang baik dan benar serta himbauan untuk selalu membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun di setiap keluarga.
Sementara itu tak ketinggalan para petugas dari Puskesmas Omesuri telah bersiaga di pintu masuk utama pasar dan dengan cekatan menyemprotkan cairan desinfektan pada setiap pengunjung pasar dan barang bawaan sebelum memsuki lokasi pasar. Petugas lainnya membagikan cairan desinfektan ke para pedagang untuk disiapkan bagi pembeli dan juga dibagikan kepada pengunjung pasar yang ingin membawa pulang untuk dicampur air dan dimanfaatkan untuk mencuci tangan bagi anggota keluarganya.
Tim dari Dinas Kominfo, Masel Dorong S.Com menyuarakan himbauan Pemerintah agar masyarakat waspada bahaya Covid-19 dengan membiasakan diri untuk selalu di rumah, bepergian seperlunya saja, terutama waspada terhadap anggota keluarga yang datang dari luar daerah yang tertular agar melaporkan diri untuk di deteksi kesehatannya dan mengikuti prosedur dan tata cara kedatangan yang baik dan benar serta informasi tetang kewaspadaan Covid 19 lainya. Begitupun tim dari Satuan Polisis Pamong Praja bersama Linmas desa Walangsawa terus mensosialisasikan bagaimana menjaga jarak sambil mengatur jarak duduk setiap pedagang yang berjualan di pasar.
Camat Omesuri Sipri Suya,SH menapresiasi sosialisasi yang dilakukan oleh Tim Terpadu Penanggulangan Covid-19 Lembata, telah mengedukasi masyarakat untuk sadar akan bahaya Covid-19 dan mengetahui cara praktis menghadapi ancaman coviid-19 yang telah menelan korban jiwa puluhan ribu penduduk dunia.
Felix Leuobi salah seorang warga luar kecamatan yang berbelanja di Walangsawa menyatakan, bersyukur dan berterimakasih atas sosialisasi bahaya Covid-19 dan cara praktis menghadapi ancaman Covid-19, dan berharap agar sosialisasi ini bukan hanya di Pasar tetapi juga dilakukan di desanya agar masyarakat semakin banyak yang sadar akan bahaya Corona.(Kominfo Lembata)