PESAN BUPATI LEMBATA KEPADA PARA KADES YANG IKUT MUSRENBANG
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dalam arahannya membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan Nagawutung di Desa Pasir Putih menegaskan bahwa khusus Program dan Perencanaan Pembangunan di desa sejak tahun 2020 dan 2021 dan seterusnya, tidak lagi memfokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di desa namun sudah beralih ke pemberdayaan menuju kemandirian ekonomi dan inovasi.
Konsep inovasi menurut Bupati Sunur saat ini adalah pengembangan potensi pariwisata. Kalau kita bicara soal pariwisata orang hanya berfikir kalau desanya ada pantai yang indah saja. Pada hal banyak potensi pertanian, peternakan, perkebunan dan lainnya bisa diinovasikan menjadi wisata, tegasnya. Ia melanjutkan dalam arahannya, desa yang memiliki potensi buah advukat dapat dikembangkan menjadi ivent pariwisata saat musim buah advukat. Diinovasikan dalam pengembangan tanaman advukat agar bagaimana orang tertarik untuk datang di desa, memilih buah advukat, memetik, makan dan bawa pulang buah advukat dari desa penghasil buah advukat, contohnya.
Senada dengan Bupati Lembata Ketua DPRD Petrus Gero,S.Sos juga menegaskan Pembangunan di daerah kita tidak saja mengejar kemajuan fisik semata-mata namun memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat secara maksimal. Dengan memberdayakan masyarakat pelan dan perlahan mereka akan mandiri. Ia menilai bahwa semua program dan bantuan dari pemerintah pusat ataupun dari pemerintah daerah yang selama ini diberikan kepada masyarakat dipandang perlu untuk dikritisi dan dievaluasi agar apa yang diberikan berorientasi pemberdayaan dan kemandirian, tegasnya. Ia beralasan bahwa memberikan bantuan tanpa mengevaluasi dampak dan manfaatnya, bisa menciptakan ketergantungan masyarakat terhadap pemrintah.
Untuk mencapai kemandirian tersebut Ketua DPRD Petrus Gero juga menekankan akan pentingnya pendampingan yang kreatif dan Inovatif dalam mengelola bantuan untuk mendukung semangat kemandirian masyarakat di desa-desa. Masih dalam arahannya Ketua DPRD juga meminta semua pihak untuk memprioritaskan perencanaan pembangunan infrastruktur dasar yakni jalur-jalur strategis daerah yang menghubungkan kantong kantong produksi yang ada di desa guna meningkatkan usaha kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Selain berorientasi terhadap kemandirian ekonomi dengan membangun jalur strategis daerah ia juga juga mengingatkan akan pentingnya perencanaan terhadap pemenuhan sarana prasarana pendidikan guna peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa-desa. Hal yang tidak kala penting menurut ketua DPRD Lembata adalah perencanaan sarana prasarana dasar dan sumberdaya penunjang dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pemberian bantuan rumah layak huni kepada keluarga tidak mampu oleh pemerintah daerah dan pemerintah desa dalam mengeksekusi kebijakan ke kelompok sasaran di desa, tegasnya.
Menutupi arahannya dalam kegiatan itu Ketua DPRD Lembata ini menghimbau pemerintah daerah untuk mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) guna melatih anak-anak muda Lembata untuk memiliki skiil atau keahlian dalam mewujudkan kemadirian dan berwira usaha,pesannya.
Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan di Kecamatan Nagawutung mnjadi sangat spesial karena dihadiri Bupati dan wakil Bupati, Ketua DPRD dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Lembata para Kepala Desa sekecamatan Nagawutung dan utusan OPD tingkat Kabupaten Lembata. (Kominfo Lembata)