Presiden Ir.H.Joko Widodo Memberikan Beberapa Instruksi Kepada Polri
Wakil Bupati Lembata Dr. Thomas Ola,SE,M.Si menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Bhayangkara di lapangan bola kaki Desa Duawutun, Kecamatan Nagawutung, Rabu, (10/7/2019). Wakil Bupati didampingi oleh Forkompinda Kabupaten Lembata, tokoh Agama, tokoh Ormas, Perwira TNI, Perwira Polres, undangan, serta Pasukan Upacara dari TNI, Polri, Satpol PP, Pramuka dan anak-anak sekolah. Dalam upacara ini bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Kepolisian Resor Lembata AKBP Janes H. Simamora, SH.M.Hum, dan selaku Komandan Upacara Ipda Marjuni.
Tema yang diambil dalam HUT Bhayangkara ke-73 ini adalah “Dengan Semangat Promoter Pengabdian Polri Untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara”. Reformasi harus bersifat menyeluruh karena di dalamnya mencakup perubahan positif dari hulu sampai kehilir didalamnya memuat perubahan mindset, sistem dan kelembagaan, perubahan manajerial sampai dengan perubahan perilaku yang lebih profesional.
Dalam kesempatan ini Kapolres Lembata menyampaikan amanat Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, yang mengatas namakan negara/pemerintah dan secara pribadi menyampaikan ucapan selamat HUT Bhayangkara ke 73 kepada seluruh anggota Polri dimanapun bertugas. Dalam amanat Presiden RI menyampaikan mengapresiasi kinerja polisi mulai dari mengungkapkan berbagai kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, terorisme, hingga kejahatan terhadap kekayaan Negara, lanjutnya.
Beliau meminta agar Polri untuk tidak cepat puas terhadap kinerja dan pencapaian karena tantangan tugas dinilainya semakin kompleks. Untuk itu Presiden Jokowi meminta agar Polri terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menghadapi terwujudnya Indonesia Emas 2045. beliau juga meminta pihak kepolisian agar mengedepankan strategi pemolisian proaktif serta melakukan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, ujarnya.
Lanjutnya, kita harus terus tingkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat, secara konsisten dan berkelanjutan. beliau meminta agar Polri meningkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum. Tujuannya untuk mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan dan berkeadilan. Tingkatkan profesionalisme dan transparansi dalam penegakan hukum, serta memberikan rasa adil kepada masyarakat. Dalam hal ini, Jokowi mengapresiasi atas peningkatan indeks reformasi birokrasi dan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan untuk Polri, tandasnya.
Diakhir sambutannya, Jokowi juga meminta kepada Polri untuk bisa bekerja sama dengan TNI, kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah dan masyarakat. Perkuat koordinasi dan kerja sama dengan TNI, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta masyarakat, dalam memelihara keamanan dalam negeri,” tutupnya.
Dalam rangkaian Upacara HUT Bhayangkara ke-73 itu juga dilakukan Penyematan Tanda kehormatan pengabdian oleh Presiden Republic Indonesia No.18/TK/Tahun 2019, kepada 11 (Sebelas) anggota Polri, yakni satu anggota IPDA, empat anggota AIPDA dan enam Anggota BRIGPOL. Penyematan Tanda Kehormatan pengabdian diberikan secara perwakilan kepada tiga anggota, yaitu IPDA Alosius Langoday dengan masa pengabdian (24 tahun), AIPDA Ronny Marthen Maak,S.IKom dengan masa pengabdian (16 tahun) dan BRIGPOL Yulian Adi Putra Soan dengan masa pengabdian (8 tahun).
Dalam kegiatan ini, juga dilanjutkan dengan Syukuran HUT Bhayangkara yang ditandai dengan pemotongan tumpeng, yang dilakukan Kapolres Lembata AKBP Janes H. Simamora, SH.M.Hum dan diserahkan kepada anggota Polri yang sudah menginjak masa pensiun. Pemotongan tumpeng ini juga disaksikan Wakil Bupati Lembata Dr.Thomas Ola,SE.M.Si serta sejumlah pejabat yang hadir.
Dalam sambutan Kapolres Lembata AKBP Janes H. Simamora, SH.M.Hum, mengatakan dalam kesempatan yang berahmat ini, beliau mengucapkan limpah terima kasih atas kehadirannya para tamu undangan. Dengan kehadiran para tamu undangan ini, memberi dan menambah motivasi jajarannya melaksanakan tugas kedepannya, tuturnya.
Saat membacakan sambutan Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian, Kapolres Lembata AKBP Janes H. Simamora, SH.M.Hum, menjelaskan berbagai perbaikan telah dilaksanakan oleh Polri selama 3 (tiga) tahun terakhir melalui program Promoter yaitu peningkatan Kinerja perbaikan Kultur dan Manajemen Media, peningkatan kinerja melalui kualitas pelayanan Publik, Profesionalisme dan penegakan Hukum, tandasnya.
Lanjutnya, beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi Presiden dan masyarakat Indonesia terhadap berbagai capaian Polri, khususnya dalam menghadapi berbagai agenda nasional sepanjang tahun 2018 dan 2019. Seperti pengamanan Asian Games di Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat dan Banten, Asian Para Games di Jakarta, IMF-Worid Bank Annual Meeting 2018 di 171 wilayah, tahapan Pemilu 2019, Ramadhan dan Idul Fitri 2019, hingga operasi penanganan bencana di berbagai daerah.
Beliau juga menyoroti ihwal peningkatan nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Polri dari 72,11 di tahun 2017 menjadi 74,08 di tahun 2018, serta peningkatan Indek Reformasi Birokrasi Polri, dan 73,65 di tahun 2017 menjadi 75,18 di tahun 2018, serta mewujudkannya 69 Zona Integritas di lingkungan Polri. Untuk itu kami menyadari sepenuhnya berbagai capaian tersebut tidak akan diraih Polri tanpa bimbingan dan arahan Presiden dan Wakil Presiden, dukungan pimpinan Lembaga Tinggi Negara, kerja sama pimpinan Kementerian/Lembaga, seluruh anngota DPR, DPD, MPR, mitra kerja, senior dan sesepuh Polri dan TNI, serta seluruh masyarakat Indonesia, katanya.
Dalam sambutan Wakil Bupati Lembata Dr.Thomas Ola, SE.M.Si, mengajak seluruh masyarakat Lembata untuk membuka lembaran tentang keberadaan polisi di tengah kita. Seandainya Tuguh Polri tidak didirikan apa yang akan terjadi di Negara, Provinsi bahkan di Kabupaten ini, mungkin orang-orang bahkan kita sendiri akan bertindak semaunya kita, tandasnya.
Untuk itu, kita patut memberi apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Kapolri beserta jajaranya dengan pengorbanan dan keikhlasan menjaga kesatuan NKRI ini selama 73 tahun. Adapun filosofil yang menyatakan bahwa “polisi melakukan yang benar dan adil, bukan yang baik. Maka apa yang dilakukan itu benar sudah pasti baik, dan apa yang baik sudah pasti pantas bagi banyak orang, tetapi sesuatu yang pantas belum tentu baik”, makna filosofi ini terbungkus rapi dalam bingkai regulasi. Ketika dalam regulasi akan mengarah pada pedoman hidup Polri sehingga apa yang dilakukan polisi tentu berdasarkan semboyan Tri Brata, tandasnya.
Polri adalah mitra pemerintah dan merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga dapat tercipta situasi yang kondusif, aman dan damai. Karena polisi merupakn salah satu pilar yang mempunyai tugas dan fungsi yang bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun (lewotanah) Lembata ini. Untuk itu atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyampaikan selamat memperingati Hari Bhayangkara ke-73 kepada seluruh anggota Polri dan keluarganya,tandasnya.
Sebelum mengakhiri sambutanya beliau juga meminta permohonan maaf kepada anggota Polri yang bertugas di desa – desa, apabila selamai ini pemerintah belum menjangkaunya dan kurangnya koordinasi dan komunikasi. Melalui kesempatan ini Thomas, juga mengajak Kapolres Lembata untuk saling menambal sobekan relasi yang mungkin selama ini belum dapat ditambal, sehingga apa yang menjadi cita-cita kita dapat terwujud,tuturnya.
Untuk lebih memeriahkan kegiatan ini panitia penyelenggara HUT Bhayangkara ke-73 merancang berbagai mata acara perlombaan, mulai dari Lomba Makan Kerupuk, Lomba Lari Karung, Tarik Tambang dan Lomba Panjat Pinang, serta lomba lainnya. Lomba Panjat Pinang ini menjadi bidik utama para peserta lomba karena bagi mereka perlombaab yang satu ini memiliki jumlah hadia yang cukup banyak, kata masyarakat desa setempat. (Yan Moruk/Kominfo Lembata)