Harus Mampu Bekerja Sama Dan Loyalitas Menjadi Seoraang PNS
Pemerintah Kabupaten Lembata patut berbangga. Betapa tidak. Sejak tahun 2013 tidak ada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil secara nasional, kini menerima sebanyak 213 CPNS yang lulus tes tahun 2018 silam. Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur menyerahkan SK CPNS kepada 213 yang adalah Calon Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pemerintah Kabupaten Lembata menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil kepada 213 CPNS yang lulus tahap seleksi CPNS Kabupaten Lembata formasi tahun 2018 di Aula Kantor Bupati, Senin (6/5/19). Secara simbolis penyerahan SK CPNS diberikan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur kepada 3 orang perwakilan. Nampak raut wajah bahagia dari seluruh calon abdi negara muda ini saat menerima SK CPNS dari Bupati Yentji Sunur yang turut disaksikan oleh para Asisten Sekda Staf ahli bupati dan para pimpinan OPD lingkup Pemkab Lembata.
Dalam laporan Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) Kabupaten Lembata Patrisius Emi Udjan, menerangkan kegiatan pengadaan CPNS Formasi Tahun 2018 telah dimulai sejak bulan September 2018, dimana Pemkab Lembata mendapatkan formasi sejumlah 250 dengan tahapan pendaftaran yang telah diikuti para pelamar. Sebanyak 213 pelamar yang lolos seleksi SKD maupun SKB dan saat ini telah mendapatkan NIP dari BKN. “Dari formasi yang kami sampaika tadi masih terjadi kekosongan yang belum terisi, jelas Patrisius.
Dalam sambutan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, mengingatkan kepada para CPNS Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata untuk tetap menjaga etika dan tidak bertingkah laku semaunya serta tetap menjaga norma dan aturan yang mengikat sebagai abdi negara,” kata Yentji Sunur saat menyerahkan SK 213 CPNS Pemkab setempat di aula kantor Bupati Lembata. Dia mengatakan, dengan adanya SK CPNS tersebut, maka pada saat ini para CPNS bukan lagi sebagai orang yang bebas yang dapat bertingkah laku semaunya, Ada aturan dan norma yang mengikat. “Pelajarilah aturan-aturan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban serta larangan-larangan bagi pegawai negeri sipil (PNS),” ujarnya.
Bupati Sunur juga mengingatkan agar CPNS yang baru saja lulus seleksi untuk bekerja dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. Pemkab Lembata telah menyelenggarakan Seleksi Penerimaan CPNS berbasis CAT yang digelar secara nasional oleh Pemerintah Pusat pada September 2018. Dari 250 formasi yakni tenaga Pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Bupati juga berpesan kepada CPNS yang telah menerima SK CPNS agar amanah dan menjadi CPNS yang disiplin dan bertanggungjawab.
Perlu
diingat bahwa tugas sebagai PNS untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,
maka sikap professional, komitmen, disiplin dan memiliki integritas serta
tanggung jawab perlu dimiliki, katanya.
CPNS, menurut dia, agar bekerja dan menjalankan tugas dengan disiplin dan
berpedoman dengan aturan-aturan yang berlaku, serta bisa membedakan antara hak
dan kewajiban serta larangan sebagai seorang PNS. “Untuk itu sekali lagi
saya tekankan kepada saudara-saudari yang baru saja menerima SK CPNS, agar
segera melaksanakan pembangunan di segala bidang, Jangan segan-segan meminta
arahan dan bimbingan kepada yang lebih senior, lakukan kerja sama dan
koordinasi dengan pihak-pihak lain untuk melancarkan dan menyukseskan program
kerja sesuai visi dan misi saya dan bapak wakil bupati,” katanya. (Yan
Matarau/Kominfo Lembata)