BAKALEREK BANGUN KANTOR DESA BUPATI LETAKAN BATU PERTAMA

0
1027
Menerima Batu. Bupati Lembata menerima batu pertama dari seorang tokoh adat sebelum meletakannya di Desa Bakalerek Selasa 31 Juli 2018 (foto Ossy Kominfo)

Pemerintah dan masyarakat Desa Bakalerek saat ini sedang giat membangun desanya dan salah satunya adalah membangun  Kantor Desa.  Upaya  mewujudkan sarana pelayanan publik tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata dengan hadirnya Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, Wakil Bupati Thomas Ola, dan pimpinan OPD sekabupaten Lembata di Bakalerek Selasa, 31 Juli 2018 guna meletakan batu pertama dimulainya pembangunan kantor desa tersebut.   

Sebagaimana diliput staf Diskominfo di Bakalerek,  setibanya di Desa Bakalerek Bupati dan rombongan disambut dengan meriah sesuai tradisi masyarakat setempat langsung berarak menuju lokasi untuk meletakan batu pertama. Ikut meletakan batu dalam acara itu Wakil Bupati Lembata Thomas Ola disambut antusias masyarakat desa Bakalerek dan undangan yang hadir.   

Bupati Lembata  dalam arahannya menegaskan agar pembangunan sarana prasarana publik di era modern desainnya juga yang modern. Kalau membangun kantor desa tahun 2018 rancangannya harus moderen sampai pasang AC. Kalau Bupati kantornya pakai AC maka kepala desa juga harus pakai AC. Jika kantornya sudah bagus maka kepala desa dan seluruh aparatnya akan nyaman dalam melaksanakan tugasnya, tandas Sunur.

Kepala desa Bakalerek mengeluhkan susanya air sebagai komponen penting pembangunan kantor desa sekaligus kebutuhan vital masyarakat di desa Bakalrek  pada hal sumber air ada di Bakalerek Bupati Sunur memerintahkan pihak PDAM untuk memasangnya 1 x 24 jam pada keesokan harinya.

Saat ini juga saya perintahkan besok PDAM sudah harus datang dan pasang  kran air masuk ke sini. Jika besok tidak terpasang segera telephon saya,  tegasnya.  Kepada pemerintah dan masyarakat desa Bakalerek Bupati Sunur menyeruhkan agar menggali dan memeliahara budaya dan atraksi budaya di setiap desa sebagai bentuk gala budaya di daerah dengan tetap memperthankan keasliannya.

Ia mencontohkan jika harus dolo biar diiringi dengan lagu yang dinyanyikan tanpa harus diiringi musik modern, katanya. Terkait pembangunan kantor desa di Bakalerek seorang aparat desa yang enggan menyebut namanya dilokasi menyatakan, kantor kami sudah jaman dulu dan saat rapat bersama masyarakat  disepakati untuk membangun kantor  kami yang baru biar lebih nyaman, katanya. (Endang/Osi kominfo Lbt)