Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur,ST dan Wakil Bupati Lembata Dr. Thomas Ola Lango Day diagendakan melakukan kunjungan kerja ke Desa Balauring kecamatan Omesuri pada hari Rabu 1 November 2017. Kehadiran orang nomor satu Lembata di tanah kelahirannya tersebut disambut antusias warga desa Balauring bersama seluruh kepala desa dan ketua BPD sekecamatan Omesuri. Setibanya di Balauring Bupati dan rombongan diterima secara adat dalam iringan gong gendang dan tarian penjemputan. Usai seremoni penjemputan Bupati dan rombongan langsung menuju tenda acara.
Kepala desa balauring dalam laporannya menyebutkan permasalahan yang saat ini sedang di hadapi pemerintah desa dan warganya adalah sulit mendapatkan air minum bersih. Pada hal sudah dialokasikan dana dari Program Pansimas, bantuan dari Plan Internasional maupun dari ADD desa Balauring untuk mengatasi permasalahan air minum namun sampai saat ini belum menunjukan hasilnya. Selain itu Kepala desa Balauring juga antusias mengembangkan usaha Abon ikan dan kerupuk berbahan baku ikan di desanya. Hal ini sebagai inovasi untuk menjawabi potensi perikanan yang ada di desa Balauring.
Wakil Bupati Lembata Dr Thomas Ola Langoday yang juga berbicara dalam kunjungan kerja tersebut menginformasikan tentang pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan keuangan desa karena bisa berdampak hukum. Menurut Wakil Bupati saat ini sudah ada program kerja sama antara kepolisian Republik Indonesia, Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Desa untuk meengkawal proses pengelolaan keuangan desa. Namun wabup Lembata optimis bahwa sejauh ini di Kecamatan Omesuri belum ada kasus penyalagunaan keuangan dan terus mencegah agar tidak ada seorang aparat desa pun yang akan berhadapan dengan hukum karena salah menggunakan uang.
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur dalam arahannya menegaskan agar setiap desa harus fokus pada satu usaha berdasarkan potensi desa masing-masing. Ia mencontohkan jika desa Balauring menginginkan produksi abon ikan maka arahkan untuk membuat abon sebagai produk unggulan desa.
Dihadapan para kepala desa dan BPD sekecamatan Omesuri Bupati Lembata mengagaskan inovasi baru pembangunan desa berbasis kawasan untuk mewujudkan produk unggulan kawasan. Dalam aktifitas kawasan desa-desa dapat membentuk claster-claster. Dalam Claster tersebut ada desa yang suda maju, ada desa yang sedang tumbuh, ada desa juga yang masih tertinggal saling pengaruh untuk berproduksi dalam produk unggulan bersama.
Dengan claster tersebut Camat sebagai koordinator dalam menerapkan inovasi dibawa pembinaan OPD terkait. Ia mencontohkan untuk Desa desa dipedalaman omesuri bisa mendirikan BUMDES dan Jika desa-desa claster ikut dalam penyertaan modal 100 juta maka 10 desa saja sudah ada modal satu miliar untuk modal usaha bagi BUMDES tersebut sebagai usaha bersama. ”
Untuk mewujudkan desa cepat tumbuh dan maju, Bupati mengakui camat dan kepala desa punya peran penting dalam melakukan pembinaan. Dengan pentingnya peran pemimpin masyarakat tersebut setiap pemimpin harus mampu bekerja untuk mendorong perubahan. Kepala desa yang tidak mampu ciptakan kemajuan desa ganti saja kepala desanya, Camat tidak mampu menciptakan pertumbuhan Copot saja jabatannya, Kepala Dinas tidak mampu hentikan saja kepala Dinasnya. Tegas Bupati Sunur . (mm)